Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Struktur Kajian Pustaka dan Cara Membuatnya
10 Juni 2024 16:10 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Kajian pustaka adalah bagian penting dalam penelitian akademis yang bertujuan untuk meninjau literatur yang relevan dengan topik penelitian. Di dalamnya terdapat struktur kajian pustaka. Sebab, struktur yang jelas dapat membantu membangun dasar yang kokoh untuk penelitian yang valid dan bermakna.
ADVERTISEMENT
Bagian ini membantu peneliti memahami konteks studi mereka, mengidentifikasi kesenjangan penelitian, dan membangun kerangka teori yang akan digunakan.
Mengenal Struktur Kajian Pustaka dan Cara Membuatnya
Dikutip dari buku Penelitian Tindakan Kelas (Hidayatullah:2019), kajian pustaka dalam sebuah penelitian ilmiah berarti menempatkan dan menyimpulkan teori-teori dan konsep-konsep yang nantinya dapat memberikan kerangka kerja.
Dalam struktur kajian pustaka, ada tiga: kajian teori, kerangka pemikiran, dan penelitian terdahulu.
Berikut ini adalah penjelasannya yang lebih detail yang bermanfaat bagi peneliti .
1. Kajian Teori
Bagian ini menguraikan teori-teori utama yang relevan dengan topik penelitian. Peneliti perlu menjelaskan konsep-konsep dasar dan teori yang mendasari penelitian mereka. Kajian teori berfungsi sebagai landasan ilmiah yang mendukung argumen dan hipotesis penelitian.
ADVERTISEMENT
2. Kerangka Pemikiran
Kerangka pemikiran adalah bagan atau model konseptual yang menggambarkan hubungan antara variabel-variabel dalam penelitian.
Bagian ini membantu peneliti menyusun alur pemikiran secara sistematis dan logis. Kerangka pemikiran harus didasarkan pada kajian teori dan penelitian terdahulu yang relevan.
3. Penelitian Terdahulu
Pada bagian ini, peneliti meninjau penelitian-penelitian sebelumnya yang berkaitan dengan topik penelitian.
Peneliti harus mengidentifikasi metode, hasil, dan kesimpulan dari penelitian terdahulu serta membandingkannya dengan penelitian yang sedang dilakukan. Hal ini membantu peneliti menemukan kesenjangan penelitian dan kontribusi baru yang bisa diberikan.
Cara Membuat Tinjauan Pustaka
Menyusun kajian pustaka yang komprehensif dan sistematis adalah keterampilan penting dalam penelitian akademis. Dengan mengikuti langkah-langkah yang tepat, peneliti dapat menghasilkan tinjauan pustaka yang kuat dan mendukung penelitian.
ADVERTISEMENT
1. Mencatat Teori yang Akan Dibutuhkan
Identifikasi teori-teori yang relevan dengan topik penelitian. Catat konsep-konsep kunci dan sumber-sumber literatur yang mendukung teori tersebut.
2. Melakukan Ikhtisar Referensi
Tinjau literatur yang relevan dan buat ringkasan singkat dari setiap referensi. Fokus pada poin-poin utama, metodologi, dan hasil penelitian.
3. Melakukan Proses Sintesis dan Perbandingan
Gabungkan informasi dari berbagai sumber dan bandingkan temuan-temuan yang ada. Carilah kesamaan dan perbedaan antara penelitian-penelitian tersebut.
4. Melakukan Analisa Terhadap Referensi
Analisis secara kritis setiap referensi yang telah dikumpulkan. Evaluasi kelebihan dan kekurangan dari setiap penelitian dan relevansinya dengan topik penelitian.
5. Melakukan Identifikasi
Debat, tema, dan kesenjangan identifikasi debat atau perbedaan pendapat dalam literatur yang ada. Temukan tema-tema utama dan kesenjangan penelitian yang belum banyak diteliti.
6. Membuat Garis Besar Struktur Tinjauan Pustaka
Susun garis besar struktur tinjauan pustaka berdasarkan informasi yang telah dikumpulkan dan dianalisis. Pastikan alur logika dan sistematis.
ADVERTISEMENT
7. Susun Tinjauan Pustaka
Tulis tinjauan pustaka dengan mengacu pada garis besar yang telah dibuat. Gunakan bahasa yang jelas dan kohesif, serta pastikan setiap bagian terhubung dengan baik.
Melalui kajian pustaka yang baik dan dengan dibantu struktur kajian pustaka, peneliti dapat menunjukkan kontribusi mereka dalam memperkaya pengetahuan di bidang yang diminati.(ARR)