Struktur Kepengurusan OSIS untuk SMP, SMA dan SMK

Ilustrasi Struktur Kepengurusan OSIS. Sumber: unsplash/ Mellya Nugroho

Struktur kepengurusan OSIS hanya ditemui di sekolah menengah, seperti SMP, SMA, dan SMK. Di sekolah dasar, OSIS belum dibentuk sehingga hanya ditemukan di sekolah menengah saja.

OSIS merupakan organisasi siswa yang menjadi wadah bagi siswa dan siswi di sekolah untuk belajar banyak hal. Di dalamnya terdapat banyak jabatan dan bagian yang akan dimiliki oleh anggotanya.

Struktur Kepengurusan OSIS

Ilustrasi Struktur Kepengurusan OSIS. Sumber: unsplash/ Ed Us

Mengutip dari buku Manajemen Layanan Khusus di Sekolah, Wildan Zulkarnain (2022:113), kepengurusan OSIS terdiri dari dua badan utama, yaitu pengurus OSIS dan musyawarah perwakilan kelas (MPK). Pengurus OSIS meliputi ketua, wakil ketua, sekretaris, bendahara, seksi-seksi yang terdiri atas kelompok kegiatan (KK).

Adapun struktur kepengurusan OSIS akan diawasi oleh pembina. Pembina OSIS terdiri atas kepala sekolah sebagai ketua, wakil ketua kesiswaan sebagai wakil ketua, dan minimal lima orang guru sebagai anggota yang berganti setiap tahun pelajaran.

Selain pembina sebagai posisi tertinggi, di bawahnya ada ketua OSIS, wakil ketua, sekertaris, bendahara dan seksi-seksi lainnya. Misalnya, seksi kesenian, seksi keagamaan, dan sebagainya.

Kemudian di bawahnya masih ada lagi, yaitu MPK yang bertindak seperti DPR dalam OSIS. MPK berisi wakil dari keseluruhan kelas yang ada di sekolah yang berjumlah dua orang.

Jadi, bisa dituliskan struktur kepengurusannya dari yang tertinggi ke terendah adalah sebagai berikut:

Tugas Setiap Pengurus yang Terdapat dalam Struktur OSIS

Ilustrasi Struktur Kepengurusan OSIS. Sumber: unsplash/ Ed Us

Adapun tugas setiap pengurus yang terdapat dalam struktur OSIS, yaitu sebagai berikut.

1. Pembina OSIS

Pembina OSIS akan menjadi penanggung jawab atas segala kegiatan yang dilakukan oleh OSIS. Selain itu, pembina akan menjadi pihak yang berwenang memberikan nasihat kepada perwakilan kelas dan pengurus OSIS serta mengadakan evaluasi pelaksanaan tugas OSIS secara berkala.

2. Anggota OSIS

Seluruh anggota OSIS mulai dari ketua hingga seksi-seksinya memiliki tugas untuk menyusun dan melaksanakan program kerja tahunan, menjaga nama baik sekolah, memberikan laporan pertanggungjawaban kepada pembina OSIS, dan perwakilan kelas setelah selesai mengadakan kegiatan di sekolah.

3. MPK

Untuk MPK, sebetulnya bukan termasuk dalam anggota OSIS. Namun, akan selalu dilibatkan dalam acara menyampaikan laporan kegiatan oleh OSIS sebagai perwakilan bagi tiap kelas agar seluruh siswa mengetahui berita atau kabar penting yang ada di sekolah.

MPK juga memiliki hak untuk mengajukan usul kegiatan kepada OSIS agar dimasukkan ke dalam program kerja.

Itulah struktur kepengurusan OSIS di sekolah dari yang paling tinggi hingga ke bawah. Setiap pengurus memiliki tanggung jawab dan tugasnya masing-masing yang harus dijalankan. (IMA)

Baca juga: Mengenal Fungsi OSIS beserta Tujuan dan Manfaatnya untuk Siswa