Struktur Kromosom beserta Fungsi dalam Pewarisan Genetik Manusia

Ilustrasi struktur kromosom beserta fungsinya. Sumber: Pixabay/Madartzgraphics

Kromosom adalah struktur berbentuk batang. Terdapat dalam inti sel organisme eukariotik yang tersusun dari dua molekul, yaitu DNA (asam deoksiribonukleat) dan protein. Struktur kromosom salah satunya adalah kromatid.

Kromosom mengandung informasi genetik yang membawa petunjuk untuk pengembangan, pertumbuhan, dan fungsi organisme. Selain itu, kromosom juga bertanggung jawab atas penyimpanan dan pewarisan informasi genetik manusia dari satu generasi ke generasi berikutnya.

Struktur Kromosom

Ilustrasi struktur kromosom. Sumber: Pixabay/Scidartacademy

Kromosom berasal dari kata khroma yang berarti warna dan soma yang berarti tubuh. Kromosom mengandung struktur yang terdiri dari benang-benang tipis yang melingkar-lingkar. Di sepanjang benang-benang ini terletak secara teratur struktur yang disebut gen.

Dalam buku Biologi 3 SMA dan MA untuk Kelas XII, Diah Aryulina, Ph.D., Choirul Muslim, Ph.D., Syalfinaf Manaf, M.S., dkk (2007:74-75), dijelaskan bahwa struktur kromosom terdiri dari beberapa bagian, yaitu kromatid, kromomer, sentromer (kinetokot), satelit, dan telomer. Adapun penjelasannya sebagai berikut.

1. Kromatid

Kromatid adalah salah satu dari dua lengan hasil perbanyakan kromosom. Kromatid masih melekat satu sama lain pada bagian sentromer. Istilah lain kromatid adalah kromonema. Kromonema merupakan filamen sangat tipis yang terlihat selama tahap profase.

2. Kromomer

Kromomer merupakan struktur terbentuk manik-manik yang merupakan akumulasi dari materi kromatin yang terkadang terlihat saat interfase.

Kromomer sangat jelas terlihat pada kromosom politen (kromosom dengan DNA yang telah direplikasi berulang kali tanpa adanya pemisahan dan terletak berdampingan sehingga bentuk kromosom seperti kawat).

3. Sentromer

Sentromer adalah daerah pelekukan di sekitar pertengahan kromosom. Pada sentromer terdapat kinektor. Kinektor adalah bagian kromosom yang merupakan tempat pelekatan benang-benang spindel selama pembelahan inti dan tempat melekatnya lengan kromosom.

4. Satelit

Satelit adalah bagian kromosom yang berbentuk bilatan dan terletak di ujung lengan kromatid. Satelit terbentuk karena adanya pelekukan sekunder di daerah tersebut.

5. Telomer

Telomer merupakan istilah yang menunjukkan daerah terujung pada kromosom. Telomer berfungsi untuk menjaga stabilitas bagian ujung kromosom agar DNA di daerah tersebut tidak terurai.

Fungsi Kromosom

Ilustrasi fungsi kromosom. Sumber: Pixabay/Gam-Ol

Dikutip dalam buku Biologi Interaktif untuk SMA/MA, Tetty Setiowati dan Deswaty Furqonita (2007:47), pada suatu organisme, terdapat dua macam kromosom, yaitu kromosom penentu jenis kelamin yang disebut kromosom kelamin atau kromosom seks (gonosom) dan kromosom yang tidak menentukan jenis kelamin yang disebut kromosom tubuh (autosom).

Kedua jenis kromosom tersebut memiliki fungsi masing-masing yang dapat dijabarkan dalam penjelasan berikut ini.

1. Pewarisan Sifat

Kromosom adalah tempat penyimpanan gen yang mengandung informasi tentang sifat-sifat organisme. Selama pembelahan sel (mitosis dan meiosis), kromosom dipisahkan dan didistribusikan ke sel-sel anak, memastikan pewarisan sifat-sifat genetik dari orang tua ke keturunan.

2. Menentukan Jenis Kelamin.

Kromosom yang menjadi penentu sifat selain dari jenis kelamin dinamakan kromosom X dan Y. Jika kromosom embrio XX, maka menghasilkan jenis kelamin perempuan. Jika kromosomnya XY, maka akan terlahir jenis kelamin laki-laki.

3. Regulasi Ekspresi Genetik

Kromosom juga berperan dalam mengatur ekspresi genetik. Sel-sel dapat mengakses dan membaca informasi genetik dalam kromosom untuk menghasilkan protein dan mengontrol proses seluler.

Baca juga: Perbedaan Kromosom, DNA, dan Gen yang Perlu Diketahui

Dapat disimpulkan bahwa stuktur kromosom telah memainkan peran sebagai kunci dalam perkembangan ilmu genetika dan pemahaman tentang warisan genetik pada manusia. (MRZ)