Struktur Teks Narasi dalam Menulis Cerita

Ilustrasi struktur teks narasi dalam menulis cerita. Sumber: Unsplash/uns_nstudio.

Dalam pelajaran bahasa Indonesia, narasi merupakan salah satu topik yang diajarkan kepada siswa. Narasi adalah suatu bentuk tulisan yang berusaha mengisahkan cerita, merangkaikan, dan menggambarkan tindak-tanduk manusia dalam sebuah peristiwa secara kronologis atau dalam satu kesatuan waktu.

Dalam proses penulisannya, penyusunan narasi memerlukan struktur teks yang lengkap agar informasi dapat tersampaikan dengan baik dan mendetail. Struktur teks narasi dibuat agar tulisan dapat menambah pengetahuan, memberikan wawasan, dan menyajikan hiburan bagi pembacanya.

Cara Menyusun Struktur Teks Narasi dalam Menulis Cerita

Ilustrasi struktur teks dalam menulis cerita. Sumber : Unsplash/retrosupply.

Teks narasi dapat hadir dalam berbagai bentuk tulisan. Tema yang dibahas bisa beragam, termasuk dalam penulisan cerita.

Menurut buku Pasti Bisa Bahasa Indonesia karya Tim Tunas Karya Guru (2017:56), teks narasi dibangun berdasarkan alur cerita. Teks narasi memiliki unsur-unsur seperti tokoh, latar, dan konflik di dalamnya.

Untuk membangun teks narasi yang baik, diperlukan struktur yang lengkap. Hal ini juga berlaku ketika penulis ingin menyusun teks narasi dalam penulisan cerita.

Struktur teks narasi yang diperlukan tidak berubah. Perbedaannya terletak pada kemampuan penulis dalam mengolah struktur teks tersebut agar lebih dinamis dan mampu menarik minat pembaca untuk memahaminya.

Berikut ini adalah struktur teks narasi yang perlu dipahami dalam menulis cerita:

Memahami struktur teks narasi dalam menulis cerita akan sangat membantu penulis dalam menciptakan tulisan yang menarik. Struktur teks narasi yang baik akan menghasilkan karya narasi yang dapat disukai oleh semua orang. (WHY)

Baca juga : Pengertian Cerita Pengalaman dan Contohnya