Sustainable Living: Pengertian dan Manfaatnya

Ilustrasi Sustainable Living. Sumber: Pexels/Ready Made

Sustainable living adalah gaya hidup berkelanjutan yang memperhatikan lingkungan. Gaya hidup ini memastikan bahwa sumber daya alam dapat dipertahankan untuk generasi mendatang.

Tujuan utama dari adanya sustainable living, yaitu menciptakan keseimbangan yang sehat antara kebutuhan manusia dan keseimbangan ekosistem. Keberlangsungan lingkungan adalah alasan utama sustainable living begitu penting.

Pengertian Sustainable Living

Ilustrasi Sustainable Living. Sumber: Pexels/Karolina Grabowska

Pada dasarnya, sustainable living adalah gaya hidup yang berkaitan dengan pelestarian lingkungan. Gaya hidup berkelanjutan ini bertujuan untuk mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan alam.

Mengutip buku Hidup Berkelanjutan: Seri Mari Merawat Bumi, Harriet Brundle (2023:4), gaya hidup berkelanjutan adalah gaya hidup yang memperhatikan kelestarian sumber daya alam di bumi, seperti air bersih, tanah dan tumbuh-tumbuhan.

Manfaat Sustainable Living

Ilustrasi Sustainable Living. Sumber: Pexels/Polina Tankilevitch

Seperti yang sudah diketahui bahwa sustainable living merupakan konsep yang mencakup berbagai aspek kehidupan sehari-hari. Termasuk pemilihan gaya hidup, keputusan konsumsi, dan praktik-praktik yang mendukung keseimbangan ekologi dan sosial.

Oleh karenanya, dengan menerapkan sustainable living atau gaya hidup berkelanjutan tentu membawa berbagai manfaat bagi bumi maupun bagi manusia. Berikut adalah beberapa manfaat dari sustainable living yang perlu diketahui.

1. Perlindungan Lingkungan

Gaya hidup berkelanjutan dapat mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan, seperti polusi udara dan air, deforestasi, dan penurunan biodiversitas, yang dapat menyelamatkan ekosistem dan menjaga keseimbangan ekologi.

2. Konservasi Sumber Daya Alam

Sustainable living juga dapat meminimalkan penggunaan sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui, seperti air bersih, tanah subur, dan bahan bakar fosil, sehingga sumber daya ini dapat dipertahankan untuk generasi mendatang.

3. Penurunan Jejak Karbon

Dengan penerapan gaya hidup berkelanjutan dapat turut serta untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan kontribusi terhadap pemanasan global, sehingga membantu melawan perubahan iklim.

4. Kesehatan Masyarakat

Memilih makanan organik, tanpa pestisida, dan bahan kimia dapat meningkatkan kesehatan masyarakat. Selain itu, transportasi berkelanjutan dan lingkungan yang bersih dapat mengurangi risiko penyakit pernapasan dan polusi udara.

5. Penghematan Energi dan Biaya

Dengan mengadopsi teknologi dan praktik yang efisien energi melalui sustainable living dapat mengurangi biaya energi sekaligus membantu mengurangi kebutuhan energi global.

6. Peningkatan Kualitas Hidup

Gaya hidup berkelanjutan dapat memberikan kepuasan dan kesejahteraan, karena individu merasa berkontribusi pada lingkungan yang lebih baik dan memiliki pengaruh positif pada komunitas.

7. Pemberdayaan Ekonomi Lokal

Sustainable living juga mendorong konsumsi produk lokal dan berkelanjutan dapat mendukung pertumbuhan ekonomi komunitas lokal, mengurangi ketergantungan pada produk impor, dan menciptakan lapangan kerja.

Baca juga: 3 Contoh Gaya Hidup yang Berkelanjutan beserta Langkah Penerapannya

Sustainable living adalah sebuah konsep yang tidak hanya berkaitan dengan lingkungan, tetapi juga melibatkan aspek-aspek sosial dan ekonomi. Dengan menerapkan sustainable living, maka akan turut membantu dalam pelestarian lingkungan dan sumber daya alam yang ada di bumi. (BAI)