Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.0
Konten dari Pengguna
Susunan Laporan Praktikum yang Baik dan Benar
30 Desember 2023 16:16 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Praktikum merupakan kegiatan belajar berupa pengamatan pada suatu pengujian di laboratorium yang diikuti dengan analisis serta hasil pengamatan. Hasil pengamatan itulah yang dinamakan laporan praktikum. Susunan laporan praktikum ini memiliki struktur tertentu.
ADVERTISEMENT
Isi dari laporan praktikum adalah kegiatan yang telah dilaksanakan sebelumnya. Bentuk dari laporan praktikum ini dapat berupa ketikan komputer maupun tulisan tangan. Tergantung dengan intruksi yang diberikan guru atau dosen.
Susunan Laporan Praktikum dan Penjelasannya
Dikutip dari buku Best Practices Penelitian Pengembangan (Research & Development) oleh Budiyono Saputro (2021:121), susunan laporan praktikum terdiri atas judul praktikum, pengantar praktikum, tujuan pratikum, alat dan bahan, cara kerja, tabel, dan sebagainya.
Untuk lebih jelasnya, berikut di bawah ini penjabaran lengkapnya.
1. Judul
Apabila laporan praktikum di tulis tangan pada kertas folio, maka letak penulisannya berapa di halaman dengan paling atas. Namun, bila diketik di word maka judul diletakkan pada halaman dengan dilengkapi cover beserta nama sekolah dan tahun ajaran.
ADVERTISEMENT
2. Tujuan
Tujuan praktikum yang haruus dituliskan pada laporan ini dapat disesuaikan dengan pengujian yang telah dilakukan. Misalnya praktikum yang dilaksanakan adalah pengamatan transportasi larutan zat hara pada tumbuhan pacar air.
Dengan begitu tujuan dari laporan praktikum ini ialah untuk mengetahui pengaruh kelengkapan tanaman seperti akar serta daun pada pengangkutan zat hara pada tanaman. Tujuan tersebut dibuat berdasarkan dengan apa yang ingin diketahui pada praktikum.
3. Landasan Teori
Landasan teori disebut juga dengan latar belakang yang biasa dipakai untuk pendahuluan dalam laporan. Di dalam landasan teori umumnya berisi pengertian menurut para ahli, jenis-jenis. Selain itu, jika dalam praktikum terdapat pengujian maka tulis pula tentang pengujian.
4. Alat dan Bahan
Alat dan bahan yang dituliskan dalam praktikum ini disesuaikan saja dengan yang dipakai ketika praktikum. Tidak perlu dilebih-lebihkan, apalagi dikurangi. Penulisan dari bagian ini dapat ditulis terpisah sebagai berikut: a.) alat b.) bahan.
ADVERTISEMENT
5. Prosedur Kerja
Prosedur kerja yang dimaksud adalah tahapan dari proses pengamatan atau praktikum yang telah dilakukan. Penulisan dari prosedur ini dapat dimulai dengan “siapkan alat serta bahan”, lalu lanjutkan dengan proses berikutnya hingga tuntas.
6. Hasil Pengamatan
Hasil pengamatan ini harus dicatat dalam bentuk data penelitian. Biasanya dicantumkan pula foto pengamatan sebagai bukti dari hasil tersebut.
7. Pembahasan
Setelah hasil diperoleh, berikutnya adalah penulisan pembahasan. Dalam pembahasan perlu ditulis penjabaran mengapa hasilnya bisa seperti itu. Tak hanya itu, isi dari pembahasan juga harus dilengkapu litratur yang ada.
8. Kesimpulan
Kesimpulan adalah bagian yang mempermudah pembaca untuk memahami isi keseluruhan laporan secara lebih ringkas. Jadi, jangan sampai isi dari kesimpulan ini berbelit-belit.
9. Daftar Pustaka
Daftar pustaka merupakan bagian terakhir dari laporan praktikum ini. Fungsi dari daftar pustaka ada untuk menyertakan informasi lengkap mengenai sumber yang ada pada landasan teori dan pembahasan.
ADVERTISEMENT
Demikianlah tadi susunan laporan praktikum yang sesuai dengan struktur ketentuannya. Seluruh format di atas perlu dicantumkan agar hasil tugas laporan praktikum menjadi lengkap dan sempurna. (NUM)