Tabel Periodik Unsur: Pengertian dan Sifat-sifatnya

Ilustrasi Tabel Periodik Unsur adalah. Sumber: Unsplash/Vedrana Filipović

Tabel periodik unsur adalah tabel yang menunjukkan susunan unsur-unsur kimia. Hal ini merupakan sebuah dasar dalam mempelajari ilmu pelajaran kimia. Tabel tersebut akan memudahkan seseorang untuk mengidentifikasi sesuatu.

Agar dapat lebih memahami tentang materi tersebut, sebaiknya mengetahui tentang pengertian tabel terlebih dahulu. Walaupun cukup terlihat rumit, tetapi hal ini tidak akan menyulitkan para pelajar.

Pengertian Tabel Periodik Unsur Kimia

Ilustrasi Tabel Periodik Unsur adalah. Sumber: Unsplash/National Cancer Institute

Menurut buku Mengurai Susunan Periodik Unsur Kimia, Sri Lestari , ST (2004:1), menjelaskan bahwa golongan dalam susunan periodik dituliskan dalam bentuk kolom-kolom. Lalu, periodik dalam susunan yang dituliskan dalam bentuk baris.

Dalam tabel periodik unsur kimia, nama-nama dari unsur kimia akan disimbolkan dengan huruf tertentu, misalnya unsur kimia dengan simbol (Si) pada tabel periodik adalah silikon.

Dengan demikian, pengertian jelas tentang tabel periodik unsur kimia adalah suatu tabel yang berisi susunan unsur- unsur kimia berdasarkan nomor-nomor atom yang dimilikinya.

Untuk membaca tabel ini, harus memahami tentang unsur-unsur kimia dan golongannya. Umumnya, akan ditandai dengan warna-warna yang sama disetiap golongan.

Jenis Klasifikasi Tabel Periodik Unsur Kimia

Ilustrasi Tabel Periodik Unsur adalah. Sumber: Unsplash/Julia Koblitz

Unsur-unsur kimia pada tabel periodik dapat diklasifikasikan berdasarkan sifat fisika atau kimia nya masing-masing. Berikut uraiannya.

1. Sifat Umum

Unsur-unsur kimia terdiri dari tiga kategori, yaitu logam, semi logam, dan non logam. Sifat di antara ketiganya memiliki perbedaan masing-masing. Logam dan non logam yang bertolak belakang, dan semi logam bersifat di antara logam dan non logam ataupun cempuran dari kedua unsurnya.

2. Keadaan Materi

Klasifikasi dari segi materi unsur-unsur kimia tersebut adalah padat, cair, dan gas. Pada unsur padat, memiliki temperatur konvensional, sedangkan cair ada pada 0 derajat celcius dengan tekanan atmosfer normal.

3. Titik Lebur dan Titik Didih

Titik lebur dan titik didih digunakan untuk mendefinisikan karakter unsur yang dinyatakan dengan derajat celcius pada tekanan atmosfer tertentu. Meskipun sudah diketahui besarannya.

4. Massa Jenis

Satuan dari massa jenis dinyatakan dalam gram per sentimeter kubik (g/cm3). Sebagai contoh, unsur gas ketika diubah bentuknya menjadi cair atau padat akan memiliki massa jenis yang sama dengan unsur lainnya.

5. Struktur Kristal

Dalam unsur kimia, struktur kristal dibagi menjadi delapan material, yaitu kubik, kubus pusat muka, heksagonal, monokini, rhombohedral, kubik pusat badan, ortorombik, dan tetragonal.

6. Asal Usulnya

Secara alami, unsur kimia pada dasarnya terbagi menjadi 94 unsur. Sementara itu, ada 24 unsur sisanya yang terbentuk secara sintesis akibat reaksi nuklir buatan.

Baca Juga: Pengertian dan Fungsi Rak Tabung dalam Laboratorium

Materi tabel periodik unsur adalah hal dasar yang penting ketika mempelajari kimia. Dengan memahaminya akan mempermudah para pelajar untuk melaksanakan praktek sains selanjutnya. (DVA)