Tahap-tahap dalam Gerak Berirama yang Perlu Diketahui

Ilustrasi tahap-tahap dalam gerak berirama. Sumber: unsplash.com/ jana müller

Jenis gerakan dalam olahraga banyak bentuknya. Misalnya, saja gerak berirama. Terdapat tahap-tahap dalam gerak berirama yang perlu untuk diketahui sebelum mencoba melakukannya. Urutannya pun harus runtut agar tidak menimbulkan cedera.

Sesuai dengan namanya, gerak berirama adalah gerakan yang memiliki irama atau pola tertentu. Tahapannya terdiri dari pemanasan, inti, dan pendinginan. Sedangkan gerakannya dapat berupa gerakan tangan, kaki, dan anggota tubuh lainnya.

Tahap-tahap dalam Gerak Berirama dalam Olahraga

Ilustrasi tahap-tahap dalam gerak berirama. Sumber: unsplash.com/ Danielle Cerullo

Tahap-tahap dalam gerak berirama dibagi menjadi 3, yaitu warming up, inti, dan cooling down. Masing-masing istilah dalam gerakan ini memiliki tujuan tersendiri, berikut ini penjelasannya.

1. Pemanasan (Warming Up)

Tahap pemanasan berisi gerakan yang bisa meningkatkan suhu tubuh. Tujuannya adalah untuk menyiapkan otot agar lebih baik untuk dipakai bergerak. Selain itu, tahap ini akan membantu menghindari cedera otot.

Gerakan pemanasan dilakukan berulang-ulang dengan aturan minimal satu set 8 kali gerakan. Pemanasan dilakukan dengan gerakan yang bersemangat untuk menaikkan denyut jantung.

2. Inti

Mengutip dari buku Sekali Baca Langsung Inget Semua Soal Kelas 3 SD/MI 100% Panduan Naik Kelas, Tim Aksara Bangsa (2012:163), tahap inti gerakan berirama tidak lepas dari langkah berirama yang gerakannya dibagi menjadi gerakan langkah kaki, sikap langkah kaki, jalan langkah empat, serta gerak ritmik tangan dan kaki.

Bagian inti ini berisi gerakan yang bisa menguatkan dan melatih otot. Sama halnya seperti dalam gerakan senam aerobik yang masing-masing gerakan pada tahap inti memiliki tujuan.

3. Pendinginan (Cooling Down)

Tahap pendinginan adalah tahap akhir dalam gerak berirama yang tidak boleh dilewatkan. Tujuannya adalah untuk merilekskan kembali otot tubuh yang dilatih sebelumnya.

Gerakan pendinginan pada umumnya dilakukan agak lambat dibandingkan tahap inti dan pemanasan. Napas juga menjadi perhatian khusus pada tahap ini karena ada gerakan tarik napas dalam-dalam dan penghembusan yang pelan.

Gerak berirama baik tahap pemanasan, inti, maupun penutup sama-sama memakai gerak anggota tubuh. Salah satu yang paling sering bergerak, yaitu kaki.

Baca juga: Pengertian Olahraga Atletik dan Jenis-jenisnya

Pada dasarnya, tahap-tahap dalam gerak berirama ini harus dilakukan secara berurutan. Dengan fungsi agar pelaku gerak berirama bisa terhindar dari cedera. (IMA)