Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Tahapan Teknik Pembuatan Kain Tenun Tradisional
11 Desember 2023 12:24 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Teknik pembuatan kain tenun tradisional merupakan salah satu kekayaan budaya Indonesia. Kain tenun dan teknik pembuatannya menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan, baik domestik maupun dari luar negeri.
ADVERTISEMENT
Kain tentun adalah jenis kain yang dihasilkan melalui proses penenunan. Baik yang dilakukan secara manual atau menggunakan ATBM (alat tenun bukan mesin).
Urutan Teknik Pembuatan Kain Tenun Tradisional
Ciri khas kain tenun terletak pada cara pembuatannya. Benang-benang yang digunakan disusun dan dihubungkan satu sama lain untuk membentuk pola atau desain tertentu. Inilah yang menyebabkan hasil tenunannya terlihat sangat presisi dan cantik.
Berdasarkan buku Tenun Sumba: Membentang Benang Kehidupan, Etty Indriati, 2019, ada beberapa daerah di Indonesia yang memiliki tradisi membuat kain tenun. Kain tenun tersebut memiliki pola dan desain yang unik sesuai dengan daerahnya masing-masing.
Berikut adalah tahapan teknik pembuatan kain tenun tradisional. Perhatikan langkah-langkahnya yang menarik untuk dicermati.
ADVERTISEMENT
1. Persiapan Menghani
Tahap awal dalam pembuatan kain tenun dimulai dengan menghani, yaitu proses pemilahan benang-benang untuk dijadikan lungsi pada alat hani. Langkah-langkahnya sebagai berikut:
2. Pemasangan Benang Lungsi pada Bum Benang Lungsi
Langkah berikutnya adalah memasang benang lungsi pada alat tenun (ATBM).
ADVERTISEMENT
3. Pencucukan pada Mata Gun
4. Pencucukan pada Sisir
5. Pengikatan Benang Lungsi pada Bum Kain
6. Penyetalan
ADVERTISEMENT
7. Tahap Menenun
Setelah selesai, artinya teknik pembuatan kain tenun tradisional sudah dilakukan dengan tepat. Lepaskan kain tenun dengan hati-hati agar tidak rusak. Jangan lupa untuk merapikan kain tenun dengan membuka bagian simpulnya. (DNR)