Tantangan yang Dihadapi Membantu Peserta Didik Meningkatkan Kemampuan Literasi

Ilustrasi tantangan apa saja yang anda hadapi saat membantu peserta didik meningkatkan kemampuan literasinya? Sumber: Pexels/何 夏

Kemampuan literasi sangat penting untuk meningkatkan kemampuan belajar dan berfikir kritis. Lantas, tantangan apa saja yang anda hadapi saat membantu peserta didik meningkatkan kemampuan literasinya?

Salah satu tantangan yang dirasakan oleh guru dalam meningkatkan kemampuan literasi peserta didiknya adalah rendahnya minat baca siswa. Kurangnya minat dalam membaca dapat memengaruhi kemampuan berpikir kritis siswa karena ilmu pengetahuan dan wawasannya masih minim.

Tantangan Apa Saja yang Anda Hadapi saat Membantu Peserta Didik Meningkatkan Kemampuan Literasinya?

Ilustrasi tantangan apa saja yang anda hadapi saat membantu peserta didik meningkatkan kemampuan literasinya? Sumber: Pexels/cottonbro studio

Dikutip dari buku Pop-Up Book sebagai Media Meningkatkan Minat Baca Siswa oleh Kadek Yudiana, S.Pd., dkk (2024:2) literasi merupakan kemampuan untuk membaca, menulis dan berkomunikasi.

Literasi dianggap sebagai salah satu modal utama bagi siswa untuk menghadapi masalah maupun tantangan di masa depan. Kemampuan literasi yang baik akan membantu siswa untuk memahami suatu informasi baik secara lisan maupun secara tertulis.

Maka dari itu, guru harus memupuk keterampilan literasi siswa agar bisa menjadi generasi muda sebagai penerus bangsa yang gemar dan terampil dalam literasi.

Tantangan apa saja yang anda hadapi saat membantu peserta didik meningkatkan kemampuan literasinya? Berikut ini penjelasannya.

1. Tingkat Kemampuan yang Beragam

Setiap peserta didik memiliki tingkat kemampuan literasi yang berbeda-beda antara satu dengan yang lainnya. Kondisi ini dapat diatasi oleh guru dengan menyediakan materi pembelajaran sesuai tingkat kemampuan peserta didiknya.

2. Kurangnya Minat dan Motivasi

Tantangan yang lainnya adalah kurangnya minat dan motivasi peserta didik untuk meningkatkan kemampuan literasinya. Minat literasi yang rendah dapat menjadi hambatan dalam proses pembelajaran.

3. Kurikulum yang Terlalu Padat

Kurikulum yang terlalu padat akan menyebabkan ruang untuk membahas keterampilan literasi menjadi berkurang. Hal ini dapat memengaruhi kemampuan guru untuk membantu meningkatkan keterampilan literasi peserta didiknya.

4. Keterampilan Guru Masih Kurang

Kurangnya kemampuan guru dalam mendesain pembelajaran yang menarik dan relevan terhadap materi dapat mengakibatkan menurunnya keterampilan literasi pada siswa.

5. Teknologi dan Akses Informasi

Pada umumnya teknologi memberikan akses tak terbatas pada informasi. Kemampuan memilah dan mengevaluasi informasi menjadi tantangan tersendiri harus diperhatikan oleh guru. Pasalnya akses informasi yang semakin mudah membuat siswa tidak bisa berpikir kritis.

Itu dia jawaban dari pertanyaan tantangan apa saja yang anda hadapi saat membantu peserta didik meningkatkan kemampuan literasinya? Tantangan tersebut cukup beragam sehingga guru diharapkan bisa mencari strategi yang tepat agar bisa meningkatkan kemampuan literasi peserta didiknya. (NTA)

Baca juga: Mengapa Penting bagi Guru Mengembangkan Kemampuan Literasi Numerasi Siswa?