Konten dari Pengguna

Tata Nama Senyawa Hidrokarbon beserta Pengertiannya

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
13 Desember 2023 13:48 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi tata nama senyawa hidrokarbon beserta pengertiannya. Sumber: Pexels/Mikhail Nilov
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi tata nama senyawa hidrokarbon beserta pengertiannya. Sumber: Pexels/Mikhail Nilov
ADVERTISEMENT
Tata nama senyawa hidrokarbon dapat ditemui dalam pembelajaran Kimia Sekolah Menengah Atas tepatnya kelas 11. Tata nama ini merupakan suatu cara sistematika untuk memberi nama senyawa organik yang direkomendasikan oleh IUPAC.
ADVERTISEMENT
Senyawa hidrokarbon hampir selalu dibahas di awal setiap buku Kimia organik. Karena itu, mempelajari materi senyawa hidrokarbon akan mendukung dalam mempelajari senyawa-senyawa lain yang lebih kompleks.

Pengertian Senyawa Hidrokarbon

Ilustrasi pengertian senyawa hidrokarbon. Sumber: Pexels/Jorge Sepúlveda
Senyawa hidrokarbon dapat diartikan sebagai jenis senyawa Kimia organik yang tersusun dari dua jenis atom, yaitu atom hidrogen (H) dan juga atom karbon (C), dan memiliki rumus Kimia CxHy, dimana x dan y tergantung dari golongan hidrokarbon tersebut.
Dikutip dalam buku Kimia Organik oleh Sri Aprilia, Sri Mulyati, Medyan Riza (2023:9) pengertian hidrokarbon merupakan senyawa organik yang terdiri dari atom karbon dan hidrogen. Senyawa hidrokarbon terbentuk di alam dan diperoleh dalam industri proses untuk keperluan tertentu.
Berdasarkan jenis ikatan antara atom karbon, senyawa hidrokarbon terbagi menjadi hidrokarbon jenuh dan tidak jenuh. Hidrokarbon jenuh memiliki ikatan kovalen tunggal. Sedangkan hidrokarbon tidak jenuh, terdapat 1 atau lebih ikatan rangkap ataupun ikatan rangkap 3.
ADVERTISEMENT

Tata Nama Senyawa Hidrokarbon

Ilustrasi tata nama senyawa hidrokarbon. Sumber: Pexels/Artem Podrez
Tujuan dari penamaan senyawa Kimia ialah untuk memudahkan dalam membedakan senyawa dengan sifat fisis yang sama. Tata nama senyawa hidrokarbon dibagi menjadi 4 yaitu alkana, alkena, alkuna, dan alkil. Adapun penjelasannya sebagai berikut.

1. Alkana

Alkana adalah senyawa hidrokarbon jenuh membentuk deret homolog, yaitu kelompok senyawa dengan rumus umum sama dan sifat bermiripan. Aturan International Union of Pure and Applied Chemistry (IUPAC) untuk penamaan alkana yaitu:
ADVERTISEMENT

2. Alkena

Alkena adalah senyawa hidrokarbon tidak jenuh dengan ikatan rangkap dua. Aturan IUPAC dalam penamaan alkena hampir sama dengan alkana, namun dengan beberapa modifikasi aturan yaitu:

3. Alkuna

Alkuna adalah senyawa hidrokarbon tidak jenuh dengan ikatan rangkap tiga. Aturan IUPAC dalam penamaan alkuna hampir seluruhnya sama dengan alkena. Namun ada beberapa yang berbeda yaitu:
ADVERTISEMENT

4. Alkil

Gugus alkil merupakan alkana yang kehilangan 1 atom hidrogen (H). Di akhir namanya, ditambahkan imbuhan -il. Aturan IUPAC dalam penamaan alkil yaitu:
ADVERTISEMENT
Tata nama senyawa hidrokarbon mengurutkan penamaan senyawanya mulai dari nomor alkali, nama alkil, kemudian rantai utama. (MRZ)