Konten dari Pengguna

Teknik Merancang Pementasan Teater Tradisional

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
10 November 2023 17:24 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Teknik Merancang Pementasan Teater Tradisional. Sumber: unsplash.com/ Irena Carpaccio
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Teknik Merancang Pementasan Teater Tradisional. Sumber: unsplash.com/ Irena Carpaccio
ADVERTISEMENT
Panggung hiburan biasanya berisi acara kesenian, salah satunya teater. Sebelum menggelar drama di panggung, penyelenggara wajib mengetahui teknik merancang pementasan teater tradisional.
ADVERTISEMENT
Cerita yang diangkat dalam teater tradisional adalah cerita rakyat yang sudah terkenal. Sutradara tidak diperbolehkan merombak inti cerita secara berlebihan agar tidak dianggap memalsukan legenda atau cerita zaman dulu.

Teknik Merancang Pementasan Teater Tradisional untuk Hiburan

Ilustrasi Teknik Merancang Pementasan Teater Tradisional. Sumber: unsplash.com/ Fatih Kılıç
Mengutip dari Buku Siswa Seni Budaya SMA/MA Kelas 10, Jelly Eko Purnomo, S.Pd (2021:245), teater tradisional memiliki arti pertunjukan drama yang naskah cerita yang bersumber dari kisah legenda atau mitos yang berkembang di suatu daerah tertentu serta menggambarkan suatu adat istiadat, budaya dan sifat kedaerahan.
Karena cerita yang dimainkan berkaitan dengan adat istiadat dan kebudayaan suatu daerah, maka teater tradisional tidak boleh disajikan dengan perubahan yang melenceng dari cerita asalnya. Oleh karena itu, diperlukan pengetahuan mengenai teknik merancang pementasan teater tradisional yang baik.
ADVERTISEMENT
Dalam pementasan teater, terdapat proses komunikasi antara penonton dengan cerit yang dimainkan oleh tokoh di atas panggung. Sehingga diperlukan pengaturan yang baik supaya pesan dari cerita bisa diterima oleh penonton.
Berikut ini teknik yang perlu dilakukan sebelum menggelar pementasan teater tradisional.

1. Penentuan Bentuk Pentas

Teknik ini berfokus pada pemilihan cerita yang akan dimainkan, seperti apa pementasannya, durasi permainan teater dimainkan serta siapa saja tokoh yang akan diperankan oleh pemain.
Dengan merancang hal tersebut secara jelas, maka pementasan akan lebih matang.

2. Perancangan Properti

Perancangan properti merupakan hal yang perlu dilakukan sebelum teater digelar. Di sini, akan ditentukan benda apa saja yang akan dijadikan properti atau alat bantu tokoh dalam memerankan cerita.
Misalnya properti berupa daun kering sebagai alat untuk membuat rumah gubuk dan lain sebagainya.
ADVERTISEMENT

3. Perancangan Tata Busana

Busana yang dipakai oleh tokoh dalam teater sangatlah penting untuk mendalami karakter dan menghidupkan suasana. Misalnya tokoh petani yang semestinya memakai topi caping, dokter yang memakai jas putih serta bidadari yang memiliki sayap.

4. Penentuan Tata Rias

Tata rias menjadi bagian penting untuk semakin menegaskan karakter tokoh. Misalnya pemeran nenek sihir, wajahnya dibuat tua dengan hidung mancung yang menukik ke bawah, bidadari yang wajahnya cantik jelita dan menyenangkan untuk dipandang.

5. Pengaturan Tata Musik

Musik menjadi hal yang tidak boleh ditinggalkan dalam pementasan teater. Dengan musik, penonton bisa dimainkan emosinya. Misalnya ketika adegan menegangkan, maka musik menghentak bisa membantu memacu adrenalin penonton sehingga suasana dalam cerita semakin hidup.
Lima hal dia atas adalah teknik merancang pementasan teater tradisional yang harus disiapkan secara matang sebelum menggelar pentas di hadapan masyarakat luas. (IMA)
ADVERTISEMENT