Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.97.1
Konten dari Pengguna
Tempat Terjadinya Dekarboksilasi Oksidatif dalam Respirasi Aerob
13 Februari 2024 15:30 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
![Ilustrasi tempat terjadinya dekarboksilasi oksidatif. Sumber: unsplash.com/Brano](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634025439/01hpg8dsdx9awyh52d93k1qq1c.jpg)
ADVERTISEMENT
Tempat terjadinya dekarboksilasi oksidatif pada proses respirasi aerob disebut dengan membran krista mitokondria. Semua makhluk hidup melakukan respirasi agar bisa mendapatkan energi untuk beraktivitas sehari-hari.
ADVERTISEMENT
Terdapat dua jenis respirasi salah satunya adalah respirasi aerob. Respirasi aerob adalah proses untuk membebaskan energi kimiawi pada molekul energi dalam sel hidup lalu diubah menjadi energi.
Pengertian Respirasi Aerob
Respirasi aerob adalah penguraian senyawa organik dan mendapatkan bantuan dari oksigen. Mengutip dari buku Biologi Umum, Dr. Cartono, S.Pd., M.Pd., M.T., (2023:76), pengertian respirasi aerob yang juga sering dikenal dengan istilah respirasi saja.
Respirasi aerob adalah proses penguraian senyawa glukosa menjadi air dan karbondioksida dengan bantuan dari gas oksigen. Kemudian dari semua proses tersebut dihasilkan energi yang digunakan untuk aktivitas sehari-hari.
Berikut proses singkat respirasi aerob:
C6H12O6 + 6CO2 -> 6CO2 + 6H2O + 36 ATP
Perbedaan respirasi aerob dengan respirasi anaerob adalah dari ATP yang dihasilkan. Jika respirasi aerob menghasilkan 36 ATP sedangkan pada respirasi anaerob hanya menghasilkan sedikit ATP saja.
ADVERTISEMENT
Selain itu, respirasi aerob membutuhkan bantuan dari oksigen selama prosesnya sedangkan respirasi anaerob tidak membutuhkan oksigen.
Tempat Terjadinya Dekarboksilasi Oksidatif
Dekarboksilasi oksidatif adalah salah satu pada tahapan respirasi aerob. Tahapan lain dalam respirasi aerob adalah glikolisis, siklus krebs, dan transpor elektron, berikut penjelasan selengkapnya.
1. Glikolisis
Glikolisis adalah tahapan yang terjadi pada bagian sitosol atau sitoplasma. Dalam tahapan ini, molekul glukosa akan diubah menjadi senyawa yang lebih simpel dan menghasilkan 2 molekul NADH, 2 molekul asam piruvat, dan 2 ATP.
2. Dekarboksilasi Oksidatif
Tempat terjadinya dekarboksilasi oksidatif adalah di membran krista mitokondria. Pada tahapan ini, asam piruvat akan diubah menjadi asetil koenzim A. Setelah itu, asam piruvat akan menghasilkan NADH dan CO2.
3. Siklus Krebs
Tahapan berikutnya adalah siklus krebs yang bisa menghasilkan 4 karbondioksida, 6 molekul NADH, 2 molekul ATP, serta 2 molekul FADH2.
ADVERTISEMENT
4. Transpor Elektron
Transpor elektron adalah tahap terakhir dari respirasi aerob yang terjadi pada bagian membran mitokondria. Transpor elektron adalah tahap terjadinya reaksi oksidasi dan reduksi dari FADH2 serta NADH yang menghasilkan ATP paling banyak.
Mengetahui tempat terjadinya dekarboksilasi oksidatif akan membantu pemahaman siswa mengenai bagaimana proses respirasi aerob pada makhluk hidup dapat terjadi. (GTA)