Konten dari Pengguna

Teori Komunikasi Interpersonal untuk Interaksi antar Individu

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
22 Desember 2023 17:16 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Teori Komunikasi Interpersonal. Sumber: unsplash.com/ krakenimages
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Teori Komunikasi Interpersonal. Sumber: unsplash.com/ krakenimages
ADVERTISEMENT
Teori komunikasi interpersonal adalah teori yang mempelajari komunikasi antar individu. Ada beberapa teori komunikasi dari para ahli yang memiliki konsep berbeda-beda.
ADVERTISEMENT
Teori komunikasi tersebut dapat berwujud interaksi simbolik dan sebagainya. Untuk lebih mengerti apa saja bentuk teorinya, maka perlu dipahami beberapa pemaparan tentang pengertian dan model teorinya.

Teori Komunikasi Interpersonal

Ilustrasi Teori Komunikasi Interpersonal. Sumber: unsplash.com/LinkedIn Sales Solutions
Mengutip dari buku Teori komunikasi Interpersonal Disertai Contoh Fenomena Praktis karya Dr. Ali Nurdin, S.Ag., M.Si. (2020:9), kegunaan teori komunikasi adalah untuk menunjukkan dan menjelaskan tentang keragaman peristiwa yang didapatkan dari kerangka teori yang berhubungan dengan proses komunikasi.
Teori komunikasi membantu seseorang untuk lebih beradaptasi terhadap segala suasana. Di dalamnya juga akan berisi soal apa yang terjadi selama proses komunikasi berlangsung.

1. Teori Kebutuhan Hubungan Interpersonal

Teori ini dikemukakan oleh William Schutz pada tahun 1958, di dalamnya berisi tentang setiap manusia yang punya 3 kebutuhan interpersonal yaitu inklusif, kontrol dan afeksi.
ADVERTISEMENT
Inklusif adalah upaya untuk membuat komunikasi memuaskan dengan tipe memuaskan yang menurut setiap individu berbeda-beda. Misalnya tipe individu sosial yang puas ketika komunikasinya seimbang.
Ada juga tipe individu undersosial yang puas ketika menghindari keramaian dan tipe individu oversosial yang puas ketika bergabung dalam kelompok.
Sedangkan kontrol adalah perasaan menguasai suatu pola komunikasi dengan memimpin, mendominasi, memengaruhi hingga memberontak. Terakhir, afeksi yang berhubungan dengan perasaan kasih sayang dan emosi.

2. Teori Interaksi Simbolik

Teori selanjutnya yaitu interaksi simbolik yang digagas oleh George Herbert Mead. Dia adalah penulis buku Mind, Self, and Society pada tahun 1934.
Dalam teori ini banyak membahas tentang manusia yang memiliki kecenderungan sebagai makhluk relasional yang tidak terpisah dari orang lain. Pandangan mengenai perilaku komunikasi antar manusia yang bervariasi akan mengantarkan manusia pada peran di masyarakat.
ADVERTISEMENT

3. Action Assembly Theory

Teori produksi pesan digagas pertama kali oleh John Green. Teori ini menjelaskan bagaimana cara seorang individu menerjemahkan dan mengelola pikirannya untuk membentuk pesan.
Pesan tersebut kemudian akan berefek pada kondisi orang lain yang menerimanya. Fokus pesan akan terpusat pada sifat individual, situasi serta keadaan dan prosesnya.
Teori komunikasi interpersonal yang sudah dijelaskan di atas merupakan teori gagasan dari para ahli yang mendasari ilmu komunikasi antar individu. (IMA)