Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Terasering: Pengertian dan Jenis-jenisnya
14 September 2024 16:11 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Terasering adalah teknik rekayasa pertanian maupun perkebunan yang dilakukan dengan menciptakan teras-teras bertingkat pada lahan miring. Teknik ini dibuat untuk memperpendek panjang lereng dan mengurangi kemiringan lereng.
ADVERTISEMENT
Walaupun kelihatannya hanya memiliki bentuk yang itu-itu saja, ternyata terasering memiliki banyak jenis. Seperti teras datar, teras guludan, teras kebun, dan lain sebagainya.
Pengertian Terasering
Selain gunung atau tanaman berwarna hijau, saat melintasi area persawahan atau perkebunan biasanya akan disuguhkan pemandangan indah berupa deretan tanah yang tersusun rapi membentuk anak tangga dari bawah hingga ke atas.
Deretan tanah tersebut sering disebut dengan terasering. Jadi, pengertian terasering adalah teras buatan yang dibentuk bertingkat-tingkat pada lahan miring dengan tujuan menahan air sehingga mengurangi kecepatan dan jumlah aliran permukaan.
Banyak manfaat yang diperoleh dari terasering yaitu mengatasi tantangan topografi lahan miring, mencegah erosi, memaksimalkan pemanfaatan lahan sehingga meningkatkan produksi pertanian dan perkebunan, mengurangi resiko tanah longsor, dan lainnya.
ADVERTISEMENT
Jenis-jenis Terasering
Dikutip dalam buku Pintar Penanggulangan Tanah Longsor oleh Rizem Aizid (117-122) jenis-jenis terasiring yaitu:
ADVERTISEMENT
Dapat disimpulkan bahwa terasering adalah teras atau keadaan tanah pada sawah atau kebun yang bertangga-tangga dari atas ke bawah. (MRZ)