Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Tes Kesamaptaan Paskibraka untuk Menguji Kemampuan Fisik
13 April 2025 11:20 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Tes untuk menjadi Paskibraka meliputi beberapa hal seperti Tes Wawasan Kebangsaan, Tes Kesehatan, Tes Kesamaptaan dan Tes Peraturan Baris Berbaris (PBB). Tes Kesamaptaan Paskibraka berfungsi untuk menguji kemampuan fisik calon Paskibraka yang meliputi lari, push-up, sit-up dan gerakan fisik lainnya.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Derap Langkah Paskibra, Umi Safitri (2022:76) Paskibraka hadir berdasarkan pemikiran untuk menumbuhkan rasa persatuan dan kesatuan bangsa, bahwa Bendera Pusaka sebaiknya dikibarkan oleh para pemuda Indonesia, sehingga dibentuklah Pasukan Pengibar Bendera.
Ketahui Tes Kesamaptaan Paskibraka Agar Dapat Mempersiapkan Diri
Paskibraka adalah singkatan dari Pasukan Pengibar Bendera Pusaka yang bertugas untuk mengibarkan dan menurunkan duplikat bendera pusaka pada upacara peringatan kemerdekaan Indonesia.
Pembentukan Paskibraka tidak disiapkan sebatas untuk menaikkan dan menurunkan bendera pusaka pada peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia, tetapi menjadi suatu program pengkaderan calon pemimpin bangsa yang berkarakter Pancasila.
Sistem pembinaan dalam pemusatan pendidikan dan pelatihan terdiri dari pembelajaran aktif ideologi Pancasila dan pemantapan nilai wawasan kebangsaan. Pelatihan Paskibraka terdiri dari pelatihan kepemimpinan dan pelatihan baris-berbaris, serta pengasuhan untuk membentuk generasi yang tangguh, mandiri, dan berkarakter Pancasila.
ADVERTISEMENT
Tes Kesamaptaan Paskibraka penting karena anggota Paskibraka harus memiliki fisik yang kuat dan sehat. Tes tersebut terdiri dari beberapa hal berikut ini.
1. Lari
Para peserta diuji untuk lari di lintasan 400 meter selama 12 menit. Tes ini digunakan untuk mengukur daya tahan kardiorespiratori para peserta.
2. Sit-Up
Sit-up berfungsi untuk mengukur kekuatan dan daya tahan otot perut para peserta. Tes ini juga dapat digunakan untuk mengukur fleksibilitas dan stabilitas inti tubuh.
3. Push-Up
Tes push-up bertujuan untuk mengukur kekuatan dan daya tahan otot lengan dan bahu. Standar push-up untuk laki-laki biasanya 35-40 kali dalam 1 menit, sedangkan untuk perempuan 30-35 kali dalam 1 menit.
4. Shuttle Run
Tes shuttle run adalah tes lari bolak-balik yang bertujuan untuk mengukur kecepatan, kelincahan, dan daya tahan peserta. Tes ini dapat dilakukan dengan berbagai variasi jarak, intensitas, dan durasi.
ADVERTISEMENT
Demikianlah beberapa Tes Kesamaptaan Paskibraka yang harus dijalankan oleh para peserta agar dapat mempersiapkan diri terlebih dahulu. (EA)