Tiga Dampak Gerakan Bumi Berputar pada Porosnya

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
Konten dari Pengguna
1 Maret 2024 17:02 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Gambar tiga dampak gerakan bumi berputar ada porosnya. Sumber: pexels.com/pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Gambar tiga dampak gerakan bumi berputar ada porosnya. Sumber: pexels.com/pixabay
ADVERTISEMENT
Gerakan bumi berputar pada porosnya dinamakan dengan rotasi bumi. Arah perputaran ini adalah dari barat menuju timur selama sehari atau sekitar 24 jam. Setidaknya terdapat tiga dampak gerakan bumi berputar ada porosnya yang perlu diketahui.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Panduan Belajar dan Evaluasi IPA, Neti Lim, Yuliari, dan Fransiska (2008:118), bumi berputar pada porosnya pada kemiringan 23,5 derajat dari garis tegak lurus pada ekliptika.

Apa Saja Tiga Dampak Gerakan Bumi Berputar Pada Porosnya?

Ilustrasi tiga dampak gerakan bumi berputar ada porosnya. Sumber: pexels.com/Porapak Apichodilok
Manusia tidak bisa merasakan secara langsung bumi berputar berkat adanya gravitasi bumi. Hal ini membuat mereka tak dapat memahami bahwa rotasi bumi itu terjadi dan menimbulkan dampak. Adapun berikut di bawah ini tiga dampak bumi berputar pada porosnya.

1. Terjadinya Siang dan Malam

Terjadinya siang dan malam merupakan salah satu dampak dari perputaran bumi pada porosnya. Ketika suatu daerah permukaan bumi mengalami siang hari, artinya bagian tersebut sedang menghadap matahari.
Sebaliknya saat malam hari, permukaan bumi tersebut sedang membelakangi matahari karena bumi berbentuk bulat serta terus berputar. Perputaran tersebut terjadi terus menerus sehingga siang dan malam juga terus terjadi.
ADVERTISEMENT

2. Terjadinya Perbedaan atau Pembagian Waktu

Seluruh bagian bumi memiliki pembagian waktu yang berbeda-beda. Misalnya, saat di Indonesia sudah jam 8 malam, tetapi di negara lain masih jam 6 sore. Itu adalah hal yang lumrah karena pembagian waktu diukur dengan kehadiran matahari.
Matahari sebenarnya tidak pernah berhenti bersinar,tetapi bumi terus berputar pada porosnya. Hal tersebut menyebabkan sinar bumi secara bergantian menyinari bagian-bagian bumi yang lain.
Misalnya, ketika Indonesia sudah tak disinari matahari, bisa saja di bagian bumi lain masih terkena sinar matahari. Itulah mengapa, terjadi adanya perbedaan waktu dari suatu tempat dengan tempat lain.

3. Terjadinya Gerak Semu Harian

Gerak semu harian merupakan fenomena bergeraknya benda yang ada di langit seperti matahari serta bintang-bintang. Sebenarnya benda-benda langit tersebut tidak bergerak, karena yang bergerak adalah bumi.
ADVERTISEMENT
Bumi terus bergerak dengan cara berputar pada porosnya. Hal tersebut membuat manusia melihat seolah-olah matahari terus bergerak dari arah timur di pagi hari dan menuju barat saat sore hari.
Demikian tiga dampak gerakan bumi berputar pada porosnya yang berpengaruh pada keseharian manusia. Dapat disimpulkan bahwa dampak rotasi bumi adalah terjadinya siang serta malam, pembagian waktu, dan gerak semu harian. (SLM)