Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Tiga Komponen Keterampilan Proses dalam IPA
9 September 2024 18:48 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Terdapat tiga komponen keterampilan proses dalam IPA (Ilmu Pengetahuan Alam) yang penting dipahami oleh para siswa. Sebab, dalam pelajaran ini, banyak objek yang harus diteliti dan dipelajari.
ADVERTISEMENT
Belajar IPA merupakan sesuatu yang penting bagi siswa, karena pengetahuannya berkaitan dengan alam dan fenomena di sekitar yang terjadi sehari-hari.
Mengenal Tiga Komponen Keterampilan Proses dalam IPA
Pembahasan IPA berkaitan dengan gejala-gejala alam yang disusun secara sistematis yang didasarkan pada hasil percobaan dan pengamatan yang dilakukan oleh manusia.
IPA sebagai proses mengandung pengertian berupa cara berpikir dan bertindak untuk menghadapi atau merespons masalah-masalah yang ada di lingkungan. Jadi, IPA sebagai proses menyangkut proses atau cara kerja untuk memperoleh hasil (produk) inilah yang kemudian dikenal sebagai proses ilmiah.
Penyelidikan ilmiah dalam IPA melibatkan sejumlah proses yang harus dikuasai. Berikut ini adalah penjelasan tentang tiga komponen keterampilan proses dalam IPA mengutip buku Modul Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam SMP Kelas VII, Mafrur Udhif Nofaizzi, M.Pd dan Tenia Kurniawati, M.Pd (2020:5).
ADVERTISEMENT
1. Pengamatan
Menggunakan pancaindra, termasuk melakukan pengukuran dengan alat ukur yang sesuai. Pengamatan dilakukan untuk mengumpulkan informasi. Keterampilan melakukan pengamatan sangat penting untuk menemukan hubungan yang diamati secara sistematis.
Contoh kegiatannya ialah merasakan air garam is, meraba permukaan daun, mendengarkan bunyi dari dawai yang dipetik, mengamati daur air, dan sejenisnya.
2. Membuat Inferensi
Merumuskan penjelasan berdasarkan pengamatan. Penjelasan ini digunakan untuk menemukan pola-pola atau hubungan antaraspek yang diamati dan membuat perkiraan. Sebuah objek atau peristiwa akan dipilah berdasarkan persamaan sifat khususnya, sehingga diperoleh kelompok-kelompok tertentu.
3. Mengomunikasikan
Mengomunikasikan hasil penyelidikan baik lisan maupun tulisan. Hal yang dikomunikasikan termasuk data yang disajikan dalam bentuk tabel, grafik, bagan, hingga gambar yang relevan.
Contoh proses mengomunikasikan adalah mempresentasikan hasil pengamatan, membuat laporan penelitian, dan membacakan peta atau tabel yang dibuat.
ADVERTISEMENT
Demikian penjelasan tiga komponen keterampilan proses dalam IPA yang menjadi materi yang harus dipahami oleh siswa untuk dasar dalam belajar. (DVA)