Konten dari Pengguna

Titik Air pada Dedaunan di Pagi Hari Merupakan Contoh Peristiwa Apa?

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
27 September 2024 12:15 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi titik air yang terdapat pada dedaunan di pagi hari. Sumber: pexels.com/ArritinWarneid.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi titik air yang terdapat pada dedaunan di pagi hari. Sumber: pexels.com/ArritinWarneid.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Titik air yang terdapat pada dedaunan di pagi hari merupakan contoh peristiwa gutasi. Titik air ini membuat suasana pagi terasa menyegarkan.
ADVERTISEMENT
Meski materi tentang peristiwa ini sudah diberikan pada pelajaran ilmu biologi di sekolah tapi istilah gutasi kurang dikenal di masyarakat. Masyarakat lebih mengenal peristiwa pengembunan. Padahal keduanya tidak sama.

Titik Air yang Terdapat pada Dedaunan di Pagi Hari Merupakan Contoh Peristiwa Gutasi

Ilustrasi titik air yang terdapat pada dedaunan di pagi hari. Sumber: pexels.com/Githirinick.
Seringkali daun pada tanaman terlihat basah seperti baru saja disiram air di pagi hari. Masyarakat lalu menyimpulkan bahwa titik-titik air tersebut adalah embun. Meski wujudnya hampir sama namun pemicu keduanya berbeda.
Titik air yang terdapat pada dedaunan di pagi hari merupakan contoh peristiwa gutasi. Untuk memahami apa itu gutasi, berikut adalah pembahasannya, yang dikutip dari Mengenal Anatomi Tumbuhan, Ardian PGS dan Kawan-kawan (2016:49).

1. Proses Terjadinya Gutasi

Gutasi adalah proses pelepasan air dari jaringan tumbuhan yang berbentuk titik-titik air. Biasanya gutasi terjadi pada malam atau pagi hari ketika suhu sekeliling rendah dan kelembabannya tinggi.
ADVERTISEMENT
Titik-titik air tersebut dapat diamati di sekitar tepi daun. Air tersebut dilepaskan melalui struktur hidatoda menuju ujung pembuluh daun. Hidatoda/gutatoda/femisarium adalah celah-celah tepi atau ujung tepi daun. Pembukaan hidatoda tidak dapat diregulasi.
Air pada peristiwa gutasi mengandung senyawa-senyawa terlarut dan garam mineral, antara lain asam amino, enzim, gula, vitamin dan mineral.

2. Beda Gutasi dan Pengembunan

Perbedaan paling mencolok dari gutasi dan pengembunan adalah pada pengembunan, titik-titik air embun menutupi semua permukaan daun, bahkan benda-benda lain. Selain itu, udara di sekitar pengembunan juga terasa dingin dan basah.
Umumnya gutasi terjadi pada famili Poaceae, seperti jagung, rumput, padi dan sebagainya. Sedangkan pengembunan terjadi pada banyak jenis tanaman.
Titik-titik embun terjadi karena kondensasi. Kondensasi adalah proses perubahan dari gas menjadi cair. Ini terjadi karena uap air di udara melewati permukaan yang lebih dingin. Peristiwa ini berbeda dengan gutasi yang hanya melibatkan organ pada tanaman.
ADVERTISEMENT
Dari penjelasan di atas maka dapat disimpulkan bahwa titik air yang terdapat pada dedaunan di pagi hari merupakan contoh peristiwa gutasi. Teori di atas dapat dipraktikkan dengan bangun pagi dan mengamati tanaman di sekitar. (lus)