Titik Ekuivalen dalam Reaksi Kimia Asam dan Basa

Ilustrasi titik ekuivalen adalah. Sumber: unsplash.com/VedranaFilipovic.

Titik ekuivalen adalah salah satu keadaan dalam reaksi kimia. Reaksi kimia selalu menghasilkan kondisi baru akibat pengaruh pereaksi.

Titik ekuivalen perlu dipelajari untuk mengetahui kadar konsentrasi suatu zat dalam larutan. Informasi tentang kadar konsentrasi zat tersebut akan mempengaruhi penggunaan atau aplikasinya.

Titik Ekuivalen adalah Suatu Keadaan Ketika Asam dan Basa Habis Bereaksi

Ilustrasi titik ekuivalen adalah. Sumber: unsplash.com/Alex.

Dikutip dari Kimia 2A Kelas XI, Muchtaridi dan Sandri Justiana (2006:200), titik ekuivalen adalah suatu keadaan dalam zat larutan yang dititrasi tepat habis bereaksi dengan zat dalam larutan penitrasi atau dapat dikatakan asam dan basa tepat habis bereaksi.

Titik ekuivalen diketahui dengan cara titrasi. Titrasi adalah salah satu metode yang digunakan untuk menentukan konsentrasi larutan dengan cara mereaksikan sejumlah larutan dengan larutan lain yang konsentrasinya sudah diketahui (larutan baku).

Titrasi yang menggunakan reaksi asam dan basa disebut titrasi asam-basa. Berikut cara melakukan titrasi asam-basa tersebut.

1. Persiapan Alat

Peralatan laboratorium yang dibutuhkan, antara lain pipet, timbangan, buret, statif, klem, labu erlenmeyer, sarung tangan dan masker. Selain itu, larutan baku disiapkan dalam buret yang memiliki skala volume dan kran penetes, yang lalu disebut larutan penitrasi.

2. Penghitungan Volume Larutan Baku

Larutan baku yang akan ditentukan konsentrasinya dihitung dulu volumenya. Penghitungan dilakukan menggunakan pipet panjang yang memiliki indikator volume atau menggunakan timbangan.

3. Memasukkan Larutan Baku ke Dalam Labu

Setelah mencapai volume yang ditetapkan, pindahkan larutan baku ke dalam labu. Sebenarnya, penempatan larutan penitrasi dan larutan yang akan dititrasi dalam buret dan labu boleh ditukar.

4. Pengenceran Larutan Baku

Biasanya, larutan baku di laboratorium memiliki tekstur pekat. Agar hemat, larutan baku dapat diencerkan dengan menambahkan akuades dalam volume tertentu.

5. Penambahan Larutan Penitrasi

Larutan penitrasi diteteskan secara perlahan ke dalam labu yang berisi larutan yang dititrasi. Penetesan dilakukan terus dan baru berhenti ketika mencapai titik akhir titrasi. Titik akhir titrasi diketahui dari perubahan pada warna larutan indikator.

Titik akhir titrasi itulah yang disebut titik ekuivalen. Tepat pada saat seluruh zat habis bereaksi (bukan habis diteteskan), larutan indikator akan segera berubah warna.

Titik ekuivalen adalah salah satu materi praktikum kimia yang menarik. Siswa akan memperoleh pengetahuan tentang cara mendapatkan data volume larutan penitrasi. (lus)

Baca juga: Pengertian Hasil Kali Kelarutan dalam Proses Kimia