Konten dari Pengguna

Titrasi Asam Basa: Pengertian, Jenis dan Rumus

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
4 Oktober 2023 10:08 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Titrasi Asam Basa. Sumber: Pexels/Mikhail Nilov
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Titrasi Asam Basa. Sumber: Pexels/Mikhail Nilov
ADVERTISEMENT
Titrasi asam basa adalah salah satu topik yang sering dibicarakan terutama pada mata pelajaran Kimia. Pembelajaran ini biasa dilakukan di laboratorium dengan alat dan bahan yang sudah ditentukan.
ADVERTISEMENT
Ssebelum melakukan eksperimen, ada baiknya untuk mengetahui pengertian, jenis dan rumus dari titrasi asam basa agar mempermudah dalam melakukan pengujian di laboratorium dan mendapatkan hasil yang maksimal.

Pengertian Titrasi Asam Basa

Ilustrasi Titrasi Asam Basa. Sumber: Pexels/Chokniti Khongchum
Mengutip buku Kimia 2 karya Muchtaridi, dkk (2007:199-200) titrasi merupakan salah satu metode untuk menentukan konsentrasi suatu larutan dengan mereaksikan sejumlah volume larutan tersebut terhadap larutan lain yang konsentrasinya sudah diketahui.
Melalui pengertian tersebut, dapat diketahui bahwa titrasi asam basa adalah titrasi yang melibatkan reaksi asam dan basa. Dalam hal ini, zat yang bersifat asam akan dititrasi dengan larutan basa yang telah diketahui kadarnya.

Jenis Titrasi Asam Basa

Ilustrasi Titrasi Asam Basa. Sumber: Unsplash/Louis Reed
Terdapat dua jenis titrasi asam basa berdasarkan jenis zat terlarut dan larutan standarnya. Kedua jenis titrasi asam basa tersebut adalah asidimetri (penentuan konsentrasi larutan basa menggunakan larutan baku asam) serta alkalimetri (penentuan konsentrasi larutan asam menggunakan larutan baku basa).
ADVERTISEMENT

- Titrasi Asidimetri

Titrasi ini menggunakan larutan standar berupa asam. Ketika larutan asam kuat dititrasi dengan basa kuat, maka akan menghasilkan pH netral. Namun, jika larutan asam kuat dititrasi dengan basa lemah, maka hasilnya akan pH < 7 atau bersifat asam. Contohnya terjadi pada larutan amonium hidroksida (NH4OH) yang termasuk basa lemah dititrasi dengan larutan asam klorida (HCl) yang termasuk asam kuat.

- Titrasi Alkalimetri

Berbeda dengan titrasi asidimetri, titrasi ini menggunakan larutan standar basa kuat. Ketika larutan standar yang digunakan adalah basa kuat dengan zat terlarut asam kuat, maka reaksi akhirnya akan menghasilkan pH netral. Namun sebaliknya, jika larutan standarnya basa kuat dengan sampelnya adalah asam lemah, maka pH yang dihasilkan adalah >7 atau pH basa. Contohnya adalah reaksi antara HCl dan NaOH. Hasilnya merupakan reaksi penetralan berupa garam dan air dengan pH netral.
ADVERTISEMENT

Rumus Titrasi Asam Basa

Ilustrasi Titrasi Asam Basa. Sumber: Unsplash/Rephile Water
Setelah mengetahui pengertian dan jenis dari titrasi asam basa. Saatnya mengetahui rumus dari titrasi asam basa. Untuk menghitung titrasi, terdapat rumus yang digunakan, yaitu:
a x mol asam = b x mol basa
a x Ma x Va = b x Mb x Vb
Keterangan:
Ma : konsentrasi asam
Mb : konsentrasi basa
na : jumlah valensi asam
nb : jumlah valensi basa
Va : volume asam
Vb : volume basa
Itulah penjelasan lengkap mengenai titrasi asam basa disertai dengan jenis dan rumusnya. Memahami titrasi asam basa dengan baik dapat membantu dalam melakukan metode penelitian saintifik mengenai zat dan unsur kimia. (BAI)
ADVERTISEMENT