Tugas Asisten Sutradara di Dunia Film

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
Konten dari Pengguna
29 Maret 2024 9:40 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi tugas asisten sutradara. Sumber: unsplash.com/KalVisuals.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi tugas asisten sutradara. Sumber: unsplash.com/KalVisuals.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Tugas asisten sutradara sangat penting bagi kelancaran produksi sebuah film. Asisten sutradara dikenal sebagai tangan kanan sutradara. Namun jika dijabarkan, banyak sekali tanggung jawab yang diemban.
ADVERTISEMENT
Dunia film merupakan sebuah organisasi besar yang terdiri dari orang-orang kreatif dan pemodal. Karena itu, sutradara sebagai penanggung jawab produksi memerlukan orang kepercayaan.

Mengenal Tugas Asisten Sutradara Film

Ilustrasi Tugas asisten sutradara. Sumber foto: Pexels
Dalam struktur organisasi sebuah produksi film, yang dikutip dari Menjadi Bintang: Kiat Sukses Jadi Artis Panggung, Film, dan Televisi, Eddie Karsito (2008:59), asisten sutradara berada di bawah sutradara langsung.
Di bawah asisten sutradara barulah dibagi menjadi banyak bagian, yaitu penata artistik, penata kamera, penata cahaya, penata suara, pencatat adegan, penata musik, editor dan unit manager.
Dari struktur organisasi tersebut dapat diketahui bahwa tugas asisten sutradara adalah sebagai berikut.

1. Membantu Tugas Sutradara

Di mana ada sutradara, di situ ada asisten sutradara. Asisten sutradara harus bisa menyesuaikan diri dengan ritme kerja sutradara. Asisten sutradara harus tahu rencana dan target yang ingin dicapai sutradara.
ADVERTISEMENT
Tugas-tugas sutradara meliputi persiapan syuting, casting, latihan, reading, hunting lokasi hingga dimulainya produksi serta promosi.

2. Menjadi Penghubung

Meski skenario film telah dipersiapkan dengan rapi, namun kondisi lapangan ketika syuting bisa saja berubah sehingga tidak sesuai riset. Sering pula terjadi, naskah yang ditulis dalam skenario menghasilkan kesan yang berbeda ketika sudah bentuk adegan.
Banyak hal bisa terjadi pada saat pengambilan gambar, karena itu sutradara membutuhkan asisten untuk menjadi penghubung dengan para crew dan artis.

3. Membuat Jadwal Syuting

Skenario yang dibuat penulis merupakan rangkaian adegan dari awal hingga akhir film. Karena itu asisten sutradara melakukan break down atau pembagian agar syuting dapat dilakukan secara bertahap skenario.
Dari break down tersebut, asisten sutradara akan menyusun jadwal syuting. Jika jadwal syuting sudah siap, asisten sutradara akan melakukan pemanggilan crew, artis, manajer produksi dan manajer unit.
ADVERTISEMENT

4. Memeriksa Laporan Harian Syuting

Perkembangan jadwal syuting dipantau terus oleh pencatat skrip. Asisten sutradara juga memeriksa kemajuan jadwal tersebut secara berkala untuk melihat apakah syuting sudah berjalan sesuai jadwal atau belum. Hasilnya akan disampaikan ke sutradara.
Tugas asisten sutradara sangat banyak dan penuh detail. Asisten sutradara bukan profesi yang mudah dan harus mendapat kepercayaan penuh dari sutradara. (lus)