Tujuan Administrasi Kepegawaian dan Pengertiannya

Ilustrasi tujuan administrasi kepegawaian. Sumber foto: unsplash/Sincerely Media

Administrasi kepegawaian merupakan kegiatan yang berkaitan dengan pengorganisasian sumber daya manusia (SDM). Adapun tujuan administrasi kepegawaian salah satunya, yaitu untuk menjalankan fungsi perusahaan secara efisien.

Setiap perusahaan umumnya mempunyai devisi administrasi kepegawaian. Dalam hal ini, pengelolaan administrasi kepegawaian harus dilakukan secara tepat. Lantaran hal tersebut dapat mewujudkan konsepsi positif, yang dapat membangun kinerja kepegawaian.

Tujuan Administrasi Kepegawaian beserta Pengertiannya

Ilustrasi tujuan administrasi kepegawaian. Sumber foto: unsplash/ Campaign Creators

Dikutip dari buku Administrasi Kepegawaian, Dr. Suhardi Mukhlis, M.Si, Ph.D, (2012:6), pengertian administrasi kepegawaian adalah seni memilih pegawai baru, mempergunakan, dan memperkerjakan pegawai lama sedemikian rupa. Sehingga tercapai hasil yang memuaskan, baik ditinjau dari tercapainya tujuan organisasi maupun para pegawai yang bersangkutan.

Peran utama bidang administrasi kepegawaian adalah melakukan perekrutan, pengelolaan, dan pengembangan karyawan. Dengan begitu, bagian ini juga dapat membantu perusahaan untuk memperoleh karyawan secara tepat.

Adapun di bawah ini merupakan beberapa tujuan administrasi kepegawaian yang penting untuk dipahami menurut buku Administrasi Kepegawaian, Syamsir Syamsir, Nika Saputra, (2022:16).

1. Memperkuat Sistem

Administrasi kepegawaian dapat memperkuat suatu sistem, baik perencanaan, pengembangan, pemenuhan, dan rekrutmen pegawai. Kondisi tersebut dapat disesuaikan dengan tingkat kebutuhan yang tersedia.

2. Pengembangan Sistem Informasi

Pengembangan yang dilakukan, yaitu berupa sistem manajemen informasi kepegawaian.

3. Peningkatan Kualitas

Peningkatan kualitas ditujukan untuk peningkatan kompetensi sumber daya aparatur, yang disesuaikan dengan fungsi dan tugasnya masing-masing. Hal ini dapat diterapkan melalui beberapa kegiatan, di antaranya dengan peningkatan pendidikan formal, keterampilan teknik, dan fungsional aparatur pemerintah.

4. Pengelolaan Pegawai

Administrasi kepegawaian bertujuan dalam pengelolaan pegawai. Peran tersebut dimaksudkan agar terwujudnya sistem penataan karyawan. Pola penataan didasarkan pada kompetensi, syarat jabatan, dan memperhatikan karier.

5. Pembinaan Karyawan

Pembinaan SDM (sumber daya manusia) berupa karyawan memiliki fungsi yang cukup penting. Dengan adanya pengaturan ini, maka kesejahteraan dan akuntabilitas pegawai dapat meningkat.

6. Peningkatan Kinerja

Tidak hanya mampu meningkatkan akuntabilitas karyawan, administrasi kepegawaian juga berperan dalam memaksimalkan kinerja. Dengan demikian, kapasitas pemerintah dapat meningkat, sehingga dapat menciptakan good governance (tata pemerintahan yang baik).

Baca Juga: Perbedaan Hukum Tata Negara dan Hukum Administrasi Negara

Demikian penjelasan tentang tujuan administrasi kepegawaian dan pengertiannya. Dengan begitu, pembaca dapat semakin memahami terkait sistem perencanaan dan operasional pegawai. Semoga membantu! (Riyana)