Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten dari Pengguna
Tujuan Cap Go Meh beserta Ragam Tradisinya
4 Februari 2025 11:26 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Rahasia Kaya dan Sukses Pebisnis Tionghoa, Lie Shi Guang (2020:54) pada perayaan Cap Go Meh, masyarakat Tionghoa berkumpul dan mengucap kata positif seperti Thiam Hok Thiam Siu yang artinya adalah tambah kaya, tambah sejahtera, makmur dan bahagia.
Tujuan Cap Go Meh, Sejarah beserta Ragam Tradisinya
Cap Go Meh merupakan tradisi masyarakat Tionghoa yang masih dilestarikan hingga saat ini. Sebagai puncak dari perayaan Imlek , Cap Go Meh dilaksanakan pada tanggal 15 di bulan pertama dalam sistem penanggalan kalender Lunar.
Sistem penanggalan dari Cap Go Meh menggunakan kombinasi Bulan dan Matahari sebagai acuan. Berbeda dengan kalender Masehi yang sistem penanggalanannya berdasarkan perputaran matahari. Hal tersebut menyebabkan perayaan Cap Go Meh selalu jatuh pada tanggal yang berbeda setiap tahun.
ADVERTISEMENT
Di Tiongkok, perayaan Cap Go Meh juga dikenal dengan nama Festival Lampion. Pada perayaan tersebut, masyarakat Tionghoa akan mengawalinya dengan berdoa di vihara atau klenteng. Setelah itu dilanjutkan dengan iringan kenong dan simbal dimulai pertunjukan barongsai atau pertunjukan tradisional masyarakat setempat.
Tujuan perayaan Cap Go Meh selain mengucap syukur atas berkah yang diterima, juga untuk menghaturkan doa untuk masa depan yang lebih baik lagi. Pengharapan agar tahun berikutnya diberikan kelancaran, kesejahteraan dan keselamatan.
Perayaan tersebut juga menjadi ajang untuk berkumpul dan berbagi kebahagiaan bersama keluarga dan kerabat terdekat. Menyambut purnama pertama di tahun baru yang melambangkan terang dan harapan baru.
Beberapa tradisi yang dilakukan pada perayaan Cap Go Meh juga memiliki makna spiritual dan budaya yang mendalam. Pada Festival Lampion, menerbangkan lampion ke langit merupakan simbol harapan dan doa untuk tahun yang lebih baik.
ADVERTISEMENT
Pertunjukan atraksi Barongsai dan Naga dipercaya dapat mengusir roh jahat dan membawa keberuntungan. Tradisi makan bersama keluarga dengan menyajikan hidangan Cap Go Meh melambangkan kerukunan yang terjalin erat.
Seiring waktu, perayaan Cap Go Meh memiliki ciri khasnya masing-masing dengan akulturasi budaya setempat. Salah satu contohnya adalah lontong Cap Go Meh yang merupakan perpaduan budaya kuliner Tionghoa dan Jawa.
Dari pemaparan di atas dapat dipahami tujuan Cap Go Meh adalah untuk mengucap syukur atas berkah yang diberikan serta berbagai tradisi yang dilakukan pada perayaan tersebut. (EA)
Baca juga : 5 Pernak-Pernik Imlek dan Artinya