Tujuan Hewan Transgenik pada Rekayasa Genetika

Ilustrasi tujuan hewan transgenik. Sumber: www.unsplash.com

Hewan transgenik merupakan hewan yang telah dimodifikasi secara genetik dengan memasukkan gen dari spesies lain. Tujuan hewan transgenik pada rekayasa genetika adalah untuk meningkatkan kualitas produk dari hewan ternak, seperti daging, susu, dan telur menjadi lebih tinggi.

Menurut buku Dasar-Dasar Bioteknologi, Andi Badli Rompegading (2023:54), transgenik adalah organisme yang mendapatkan pindahan gen dari organisme lain. Perpindahan gen ini dapat berasal dari jenis atau spesies lain, seperti bakteri, virus, hewan, atau tanaman lain.

Tujuan Hewan Transgenik yang Menguntungkan

Ilustrasi tujuan hewan transgenik. Sumber: www.unsplash.com

Rekayasa genetika telah menjadi subjek yang menarik dalam dunia ilmu pengetahuan dan teknologi modern. Salah satu aspek yang mendapat perhatian khusus adalah penciptaan hewan transgenik.

Teknik rekayasa genetika memungkinkan para ilmuwan untuk menambahkan gen baru atau mengubah gen yang sudah ada pada hewan. Adapun tujuan hewan transgenik dalam bidang penelitian dan pengembangan dijelaskan di bawah ini.

1. Meningkatkan Produksi Pangan

Salah satu tujuan utama pengembangan hewan transgenik adalah untuk meningkatkan produksi pangan. Hewan transgenik dapat dimodifikasi untuk menghasilkan lebih banyak daging, susu, atau telur.

Contohnya, sapi transgenik yang dimodifikasi dengan gen hormon pertumbuhan sapi menghasilkan susu lebih banyak.

2. Meningkatkan Ketahanan Hewan terhadap Penyakit

Hewan transgenik dapat dimodifikasi untuk meningkatkan ketahanan terhadap penyakit. Contohnya, babi transgenik yang dimodifikasi dengan gen resistensi virus PRRS (Porcine Reproductive and Respiratory Syndrome) menjadi lebih tahan terhadap penyakit tersebut.

3. Meningkatkan Kualitas Produk Hewan

Hewan transgenik dapat dimodifikasi untuk meningkatkan kualitas produknya. Contohnya, ayam transgenik yang dimodifikasi dengan gen yang menghasilkan protein omega-3 menghasilkan telur yang lebih kaya omega-3.

4. Mempelajari Penyakit Manusia

Hewan transgenik dapat digunakan untuk mempelajari penyakit manusia. Hewan transgenik yang dimodifikasi dengan gen yang terkait dengan penyakit tertentu dapat digunakan untuk mempelajari mekanisme penyakit dan mengembangkan obat-obatan baru.

5. Melestarikan Spesies Langka

Hewan transgenik dapat digunakan untuk melestarikan spesies langka. Hewan transgenik yang dimodifikasi dengan gen dari spesies langka dapat membantu meningkatkan populasi spesies tersebut.

Baca juga: 4 Ciri-Ciri Dugong, Hewan Laut yang Dilindungi

Meskipun tujuan hewan transgenik menawarkan banyak potensi manfaat dalam berbagai bidang, pengembangannya juga menimbulkan beberapa isu etis dan lingkungan yang perlu diperhatikan.

Oleh karena itu, penggunaan hewan transgenik perlu diatur secara ketat dan memperhatikan dampaknya terhadap lingkungan dan kesejahteraan hewan. (VAN)