Konten dari Pengguna

Tujuan Mencangkul atau Membajak Tanah Sebelum Masuk Proses Tanam

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
15 Februari 2025 14:34 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi tujuan mencangkul atau membajak tanah adalah. Sumber: pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi tujuan mencangkul atau membajak tanah adalah. Sumber: pexels.com
ADVERTISEMENT
Mencangkul menjadi salah satu kegiatan yang dilakukan pada awal proses penanaman. Oleh karena itu, tujuan mencangkul atau membajak tanah adalah hal yang penting diketahui.
ADVERTISEMENT
Sebab, pada dasarnya, mencangkul bukan hanya sekadar menyiapkan lahan agar siap ditanam. Lebih daripada itu, kegiatan ini memiliki peran krusial dalam proses penyiapan lahan.

Tujuan Mencangkul atau Membajak Tanah adalah Apa Saja?

Ilustrasi tujuan mencangkul atau membajak tanah adalah. Sumber: pexels.com
Mengutip dari buku Kuark - Memahami Bentuk: Komik Sains Kuark Tahun 6 Edisi 05 Level 1, Gelar Soetopo (2009:50), membajak tanah bertujuan untuk membuat tanah menjadi lebih gembur. Akan tetapi, masih ada sejumlah tujuan mencakul atau membajak tanah yang tak kalah menarik untuk diketahui.
Adapun tujuan mencangkul atau membajak tanah adalah sebagai berikut.

1. Membuat Rongga Udara

Salah satu tujuan utama mencangkul atau membajak sawah, yaitu untuk membuat rongga udara atau aerasi. Sederhananya, aerasi merupakan parameter penting untuk mendukung pertumbuhan tanaman dan mikroba.
ADVERTISEMENT
Dengan kata lain, kegiatan mencangkul atau membajak tanah bertujuan untuk menciptakan rongga udara dan pori-pori. Nantinya, pori-pori inilah yang akan memungkinkan ruang bagi udara untuk melakukan pertukaran gas oksigen (O2) dan karbon dioksida (CO2).
Nantinya, akar dan mikroba tanah yang mendukung pertumbuhan tanaman akan mendapatkan oksigen secara optimal dan tanaman akan tumbuh subur.
Bukan hanya itu saja, aerasi tanah juga dapat meningkatkan pertumbuhan akar tanaman dengan meningkatkan efisiensi penggunaan air dan serapan unsur hara. Dengan rongga udara, air, dan nutrisi yang berpindah ke tanah, maka tanaman pun akan lebih mudah untuk menyerapkan.

2. Mengendalikan Gulma

Selanjutnya, tujuan mencangkul atau membajak juga unutk mengendalikan gulma. Penelitian menyebutkan bahwa mencangkul merupakan metode pengendalian gulma yang paling efisien yang bisa dilakukan di semua tanaman, metode penanaman, serta kondisi pertumbuhan.
ADVERTISEMENT
Dengan kegiatan ini, maka gulma yang mengganggu pertumbuhan tanaman akan mati. Jadi, tanaman dapat tumbuh dengan lebih maksimal.
Dari penjelasan di atas, kini bisa diketahui bahwa tujuan mencangkul atau membajak tanah adalah untuk membuat rongga udara dan mengendalikan gulma. Semoga informasi ini dapat bermanfaat dan menambah wawasan pembaca. (Anne)