Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1
Konten dari Pengguna
Tujuan PMR dan Pengertiannya Sebagai Organisasi Kemanusiaan
17 Februari 2025 18:52 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
PMR adalah salah satu ekskul dan juga organisasi populer yang biasanya ada di setiap sekolah dan bergerak dalam bidang kesehatan. Setiap siswa ataupun remaja yang ingin masuk dalam PMR penting untuk mengetahui tujuan PMR dan juga pengertiannya sebagai salah satu organisasi kemanusiaan.
ADVERTISEMENT
PMR menjalankan berbagai kegiatan yang berfokus pada kepedulian terhadap sesama, kesiapsiagaan dalam situasi darurat, serta edukasi kesehatan. Anggota PMR biasanya mendapatkan pelatihan dalam berbagai bidang, seperti pertolongan pertama, donor darah, pencegahan penyakit, dan penanggulangan bencana.
Tujuan PMR dan Pengertiannya
Mengutip buku Aksi Nyata Pejuang Kemanusiaan, Daryanto (2023:23), PMR atau Palang Merah Remaja adalah suatu organisasi binaan Palang Merah Indonesia yang berpusat di sekolah-sekolah atau kelompok masyarakat yang memiliki tujuan utama untuk membangun dan mengembangkan karakter kepalangmerahan agar siap menjadi relawan PMI di masa depan.
PMR memiliki prinsip dasar yang sejalan dengan prinsip kepalangmerahan, yaitu kemanusiaan, kesukarelaan, kenetralan, kemandirian, kesatuan, kesemestaan, dan kebersamaan. Prinsip ini juga sejalan dengan berbagai tujuan dari PMR. Berikut ini beberapa tujuan PMR yang penting untuk diketahui.
ADVERTISEMENT
1. Menanamkan Nilai Kemanusiaan
PMR bertujuan untuk menumbuhkan rasa empati dan kepedulian terhadap sesama sejak dini. Anggotanya diajarkan untuk peka terhadap penderitaan orang lain, baik dalam situasi darurat seperti bencana alam maupun dalam kehidupan sehari-hari, seperti membantu teman yang sakit atau mendukung teman yang mengalami kesulitan.
Dengan nilai kemanusiaan yang kuat, anggota PMR diharapkan mampu menjadi individu yang lebih peduli dan berkontribusi positif bagi lingkungan sekitar.
2. Meningkatkan Keterampilan Pertolongan Pertama
Salah satu keterampilan utama yang diajarkan di PMR adalah pertolongan pertama pada kecelakaan atau keadaan darurat. Anggota PMR dilatih untuk menangani luka ringan, patah tulang, pingsan, hingga memberikan pertolongan pada korban kecelakaan sebelum tenaga medis datang.
Keterampilan ini sangat bermanfaat tidak hanya untuk membantu orang lain tetapi juga sebagai bekal pribadi dalam menghadapi situasi tak terduga. Dengan kemampuan ini, anggota PMR dapat memberikan bantuan yang cepat dan tepat, sehingga bisa menyelamatkan nyawa seseorang dalam keadaan darurat.
ADVERTISEMENT
3. Membentuk Karakter Kepemimpinan
Dalam organisasi PMR, anggota diberikan tanggung jawab untuk mengelola berbagai kegiatan, seperti mengadakan simulasi pertolongan pertama, mengoordinasikan bakti sosial, atau mengedukasi masyarakat tentang kesehatan.
Melalui pengalaman ini, anggota PMR belajar bagaimana mengambil keputusan, bekerja dalam tim, serta memimpin dengan sikap yang bijaksana. Kepemimpinan yang baik akan sangat bermanfaat bagi anggota PMR di masa depan, baik dalam lingkungan akademik maupun dunia kerja.
4. Mempromosikan Pola Hidup Sehat
PMR berperan dalam mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya menjaga kesehatan. Anggotanya diajarkan mengenai pola makan sehat, pentingnya olahraga, menjaga kebersihan lingkungan, serta cara mencegah penyebaran penyakit menular.
Selain itu, PMR sering mengadakan kampanye kesehatan di sekolah maupun di masyarakat untuk meningkatkan kesadaran akan gaya hidup sehat. Dengan adanya pendidikan ini, diharapkan anggota PMR dan masyarakat luas dapat menerapkan pola hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari.
ADVERTISEMENT
5. Menanamkan Prinsip Kepalangmerahan
PMR mengajarkan tujuh prinsip dasar kepalangmerahan yang menjadi pedoman dalam setiap aktivitasnya. Prinsip tersebut adalah sebagai berikut.
PMR tidak hanya berperan dalam mengajarkan pertolongan pertama, tetapi juga membentuk karakter generasi muda yang peduli, disiplin, dan memiliki jiwa kepemimpinan. Dengan bergabung dalam PMR dan memahami tujuan PMR, para remaja dapat mengembangkan keterampilan, memperluas wawasan, dan memperkuat rasa kemanusiaan . (BAI)
ADVERTISEMENT