Ular Berkembang Biak dengan Cara Apa?

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
Konten dari Pengguna
20 Februari 2024 17:10 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Ular Berkembang Biak dengan Cara. Sumber: www.unsplash.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Ular Berkembang Biak dengan Cara. Sumber: www.unsplash.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ular merupakan makhluk yang menarik perhatian banyak orang dengan keunikannya, seperti cara berkembang biaknya. Pasalnya, ular berkembang biak dengan cara ovipar dan ovovivipar. Namun, mayoritas spesies ular berkembang biak dengan cara ovipar.
ADVERTISEMENT
Menurut buku Toksikologi Lingkungan, Indang Dewata, ‎Yun Hendri Danhas (2023:271), ular adalah hewan karnivora, mereka memangsa berbagai jenis hewan lebih kecil dari tubuhnya. Ular pohon dan ular darat memangsa burung, mamalia, kodok, jenis-jenis reptil yang lain, termasuk telur-telurnya.

Ular Berkembang Biak dengan Cara yang Unik

Ilustrasi Ular Berkembang Biak dengan Cara. Sumber: www.unsplash.com
Hewan yang termasuk kelompok ordo Squamata, kelas reptilia ini, secara umum hidupnya dekat dengan air, karena sering sekali ditemukan di dalam dan di sekitar sungai.
Salah satu yang menarik dari hewan ini adalah ular berkembang biak dengan cara yang unik. Berikut penjelasannya.

1. Ovipar atau Bertelur

Mayoritas ular berkembang biak dengan cara bertelur. Artinya, bahwa ular betina meletakkan telur yang kemudian menetas di lingkungan eksternal. Proses ini mirip dengan banyak spesies reptil lainnya. Telur yang diletakkan bisa berjumlah sedikit atau bahkan ribuan tergantung pada spesiesnya.
ADVERTISEMENT
Setelah diletakkan, telur-telur tersebut akan menetas setelah periode inkubasi tertentu tergantung pada kondisi lingkungan, seperti suhu dan kelembapan. Contoh ular ovipar adalah anakonda, ular kobra, ular sawah, dan ular sanca batik.

2. Ovovivipar atau Bertelur dan Melahirkan

Sebagian kecil ular berkembang biak dengan cara ovovivipar, yaitu cara berkembang biak di mana telur-telur tetap di dalam tubuh ular betina dan menetas di dalamnya. Ini berarti anak ular menetas secara internal dan kemudian dilahirkan oleh induknya.
Cara reproduksi ovovivipar memberikan perlindungan yang lebih besar bagi keturunan, karena mereka dilindungi oleh tubuh induk sampai mereka siap untuk dilahirkan.
Ini juga memungkinkan anak ular untuk memiliki ukuran yang lebih besar saat dilahirkan, karena mereka memiliki akses langsung ke nutrisi dari induknya. Contoh ular ovovivipar adalah ular boa constrictor dan ular derik.
ADVERTISEMENT

Faktor yang Memengaruhi Ular dalam Berkembang Biak

Ilustrasi Ular Berkembang Biak dengan Cara. Sumber: www.unsplash.com
Dalam berkembang biak, ada beberapa faktor yang memengaruhi reproduksi ular, yaitu:

1. Musim

Pada umumnya, ular berkembang biak pada musim semi dan musim panas ketika suhu hangat dan makanan berlimpah.

2. Ukuran

Ular betina yang lebih besar dan lebih tua umumnya menghasilkan lebih banyak telur atau anak ular.

3. Ketersediaan Makanan

Ular membutuhkan makanan yang cukup untuk menghasilkan telur atau anak ular yang sehat.
Karena ular berkembang biak dengan cara reproduksi yang unik ini, maka hewan melata ini berhasil menjaga keberlangsungan hidup spesies mereka selama jutaan tahun.
Meskipun mereka sering kali dipandang sebagai makhluk yang menakutkan, keunikan dalam reproduksi ular membuka jendela wawasan yang menarik dalam dunia kehidupan hewan. (VAN)
ADVERTISEMENT