Konten dari Pengguna

Ular Bernapas dengan Menggunakan Apa? Ini Jawabannya

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
13 Januari 2024 17:21 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Ular Bernapas dengan. Sumber: Pexels/Diego Madrigal
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Ular Bernapas dengan. Sumber: Pexels/Diego Madrigal
ADVERTISEMENT
Ular sebagai bagian dari kelompok reptilia dalam ordo squamata, merupakan makhluk yang unik dengan berbagai adaptasi untuk bertahan hidup. Salah satu pertanyaan yang sering muncul adalah ular bernapas dengan apa?
ADVERTISEMENT
Selain itu, juga tidak sedikit yang penasaran dengan bagaimana ular mengelola proses pernapasannya. Untuk memahami fenomena ini, maka perlu menjelajahi sistem pernapasan yang unik yang dimiliki oleh ular, yang berbeda dengan hewan mamalia.

Ular Bernapas dengan Apa?

Ilustrasi Ular Bernapas dengan. Sumber: Pexels/Pixabay
Mengutip dari buku Target Nilai 100 Ulangan Harian Semuya Pelajaran SD/MI Kelas 5 karya Shanty Indraswari,S.S, ‎Siti Nurbaeti,S.ST, (2018), ular bernapas dengan paru-paru, pernapasan pada ular dimulai dari hidung, batang tenggorokan, lalu menuju paru-paru.
Meskipun sering dianggap sebagai makhluk mengerikan, ular ternyata memiliki cara yang sangat efisien untuk bernapas. Mereka menggunakan paru-paru sebagai organ pernapasan, mirip dengan hewan reptilia lainnya.
Lubang kecil di belakang lidah ular, yang disebut glotis, berperan penting dalam proses ini. Glotis ini membuka ke trakea atau tenggorokan ular. Dalam perbedaan dengan mamalia, glotis reptil selalu tertutup kecuali saat ular sedang mengambil napas.
ADVERTISEMENT
Tulang rawan di dalam glotis bergetar saat ular mengeluarkan udara dari paru-parunya, menghasilkan suara desisan khas yang sering didengar. Udara yang dihirup oleh ular mengalir dari tenggorokan ke trakhea dan selanjutnya ke paru-paru.
Ular memiliki teknik pernapasan yang unik karena mereka tidak memiliki diafragma seperti manusia. Untuk mengedarkan udara masuk dan keluar dari paru-paru, ular menggunakan teknik mempersempit dan melebarkan tulang rusuk.
Proses ini memungkinkan mereka mendorong udara keluar dari paru-paru dengan menyempitkan tulang rusuk dan kemudian menciptakan ruang hampa udara untuk mengisap udara masuk kembali.
Pernapasan ular memiliki keunggulan dan tantangan tersendiri. Keunggulannya terletak pada kemampuan untuk bernapas tanpa harus menggerakkan tubuh, memungkinkan ular untuk tetap tak terlihat saat berburu atau bersembunyi.
ADVERTISEMENT
Namun, tantangannya adalah ketergantungan pada kondisi lingkungan tertentu, terutama kelembaban udara yang cukup untuk mendukung respirasi kutaneous.
Proses pernapasan yang kompleks ini membantu ular bertahan hidup dalam berbagai kondisi. Sebagai bagian dari ekosistem yang kompleks, keberadaan dan adaptasi, serta ular bernapas dengan apa ini menggugah rasa ingin tahu manusia tentang keanekaragaman makhluk hidup. (ARR)