Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.1
Konten dari Pengguna
Unsur Intrinsik Novel Daun yang Jatuh Tak Pernah MembenciAnginKaryaTereLiye
19 Januari 2025 16:03 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Novel ini terbit pada tahun 2018 dengan mengangkat kisah cinta seorang remaja dengan laki-laki yang lebih tua. Tidak hanya menyajikan dinamika cinta yang unik, tetapi juga menggambarkan perjalanan emosi yang kompleks.
Ketahui Unsur Intrinsik Novel Daun yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin
Daun yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin karya Tere Liye menceritakan tentang kehidupan Tania yang sulit setelah ayahnya meninggal. Keterbatasan biaya membuat Tania dan adiknya, Dede, harus berhenti sekolah.
Tania dan Dede mulai mengamen demi membantu ibunya yang menjadi tulang punggung keluarga. Fase kehidupan yang sulit tersebut sirna setelah Tania bertemu dengan Danar.
Menurut buku Bahasa Indonesia 3 SMA Kelas XII, Sri Sutarni, S.Pd., dan Drs. Sukardi, M.Pd. (2008), novel mempunyai unsur intrinsik yang terdiri atas tema, penokohan, alur, sudut pandang, latar, dan amanat.
ADVERTISEMENT
Adapun unsur intrinsik novel Daun yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin adalah sebagai berikut.
1. Tema
Novel ini mengangkat tema “cinta tidak harus memiliki”. Tania jatuh hati kepada Danar karena kebaikan hatinya yang membantu keluarga Tania. Namun, Danar dan memutuskan untuk menikah dengan kekasihnya.
2. Penokohan
ADVERTISEMENT
3. Alur
Novel Daun yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin menggunakan alur cerita maju mundur atau campuran.
4. Latar
5. Sudut Pandang
Novel ini ditulis berdasarkan sudut pandang orang pertama dari tokoh utama, yakni Tania.
6. Amanat
Tidak semua hal terjadi sesuai dengan apa yang diinginkan. Menerima dan belajar ikhlas terkadang menjadi langkah terbaik. Seberapa besar usaha yang dilakukan, jika memang bukan takdirnya, tidak akan bisa mendapatkannya.
Ingat bahwa Tuhan Maha Adil, sebaiknya tidak berlarut-larut dalam kesedihan saat menghadapi musibah. Sebagaimana Tania yang terus berusaha mengembangkan diri daripada bersedih.
Unsur intrinsik novel Daun yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin memberikan gambaran singkat mengenai isi cerita keseluruhan. Dengan tema cinta yang tidak biasa, tidak heran jika novel ini banyak diminati pembaca. (ALF)
ADVERTISEMENT