Urutan Daur Hidup Jangkrik dan Metamorfosis yang Terjadi

Ilustrasi daur hidup jangkrik - Sumber: pixabay.com/bergadder

Daur hidup jangkrik terdiri dari serangkaian tahapan perkembangan dari telur hingga menjadi jangkrik dewasa. Bisa dibilang bahwa jangkrik mengalami daur hidup dalam lingkaran penuh atau sempurna.

Jangkrik adalah serangga yang termasuk dalam ordo Orthoptera dan subordo Ensifera. Serangga ini dikenal karena kemampuannya menghasilkan suara melalui gesekan sayap atau kaki, terutama oleh jangkrik jantan.

Bagaimana Urutan Daur Hidup Jangkrik?

Ilustrasi daur hidup jangkrik - Sumber: pixabay.com/davyart

Jangkrik dapat ditemukan di berbagai habitat. Termasuk padang rumput, hutan, area pertanian, dan bahkan di lingkungan perkotaan. Mereka merupakan serangga yang cenderung aktif pada malam hari.

Berdasarkan buku Arif Cerdas Untuk Sekolah Dasar Kelas 4, Christiana Umi, 2019, jangkrik mengalami metamorfosis sempurna. Artinya jangkrik mengalami perubahan bentuk yang drastis antara fase larva dan dewasa.

Metamorfosis sempurna tersebut juga terjadi pada kebanyakan serangga dalam subordo Ensifera. Artinya, melewati tahapan telur, nimfa, pupa, dan dewasa dalam siklus hidup mereka.

Dari metamorfosis sempurna tersebut, bisa dijabarkan urutan daur hidup jangkrik adalah sebagai berikut.

1. Telur

Siklus hidup dimulai ketika jangkrik betina meletakkan telur di dalam tanah atau di tempat yang cocok untuk berkembang biak. Telur berwarna kuning cerah yang akan berubah warna saat semakin tua.

2. Nimfa (Nymph)

Setelah periode inkubasi, telur menetas menjadi nimfa, yang merupakan bentuk muda atau larva jangkrik. Nimfa mirip dengan jangkrik dewasa tetapi belum memiliki sayap dan belum matang secara seksual.

3. Nimfa Berkembang (Nymphal Instars)

Nimfa melalui serangkaian molting atau pergantian kulit sebagai bagian dari pertumbuhan mereka. Setiap kali nimfa mengalami molting, mereka memasuki instar baru, yang merupakan tahap perkembangan tertentu. Ini merupakan tahap paling rawan dalam hidup jangkrik.

4. Dewasa

Setelah proses metamorfosis selesai, jangkrik keluar dari pupa sebagai individu dewasa yang matang secara seksual. Jangkrik dewasa memiliki sayap yang berkembang sepenuhnya dan dapat berkembang biak.

Baca Juga: Pengertian Metamorfosis Sempurna dan Berbagai Contohnya pada Hewan

Setelah dewasa, jangkrik akan berperilaku seperti generasi terdahulunya. Jangkrik jantan akan mengeluarkan suara di malam hari untuk menarik betina.

Dengan demikian, bisa disimpulkan bahwa daur hidup jangkrik adalah contoh dari metamorfosis sempurna dalam dunia serangga. Semoga bisa dipahami dengan baik. (DNR)