Urutan Setelah Syawal Bulan Apa dalam Kalander Hijriah? Ini Penjelasannya

Ilustrasi setelah syawal bulan apa, foto:pexels

Bulan Syawal merupakan bulan yang masuk ke dalam kalander Hijriah. Di mana dalam kalander Hijriah terdapat urutan bulan yang dihitung berdasarkan rotasi dan revolusi bulan. Lantas, urutan yang benar dalam kalander Hijriah setelah Syawal bulan apa?

Urutan bulan pada kalander Islam tersebut masih banyak yang belum mengetahui. Hal tersebut karena kalander Hijriah hanya digunakan untuk umat Islam dalam menentukan hari besar dan perayaan keagamaan.

Urutan Setelah Syawal Bulan Apa pada Kalander Hijriah?

Ilustrasi setelah syawal bulan apa, foto:pexel

Urutan setelah Syawal bulan apa pada kalander Hijriah? Dikutip dari buku Menanggapi Berkah di Bulan-bulan Hijriah, Siti (2010:3), urutan bulan dalam kalander Hijriah setelah Syawal ialah bulan Zulkaidah yang berarti bulan istirahat.

Di mana bulan Syawal berada pada urutan bulan kesepuluh, sementara Zulkaidah berada pada urutan bulan kesebelas tahun Hijriah. Secara umum, penentuan bulan-bulan dalam kalander Hijriah tersebut dihitung berdasarkan rotasi bulan yang berlawanan dengan rotasi matahari.

Di mana penentuan awal bulan Hijriah dimulai dengan tempaknya bulan sabit pertama kali atau sering disebut sebagai hilal. Setiap bulan dalam kalander Hijriah memiliki makna yang berbeda-beda.

Adapun bulan Syawal menjadi bulan kembalinya umat Islam kepada fitrahnya setelah menunaikan ibadah puasa dalam bulan Ramadan selama satu bulan penuh. Di mana pada 1 Syawal, umat Islam diharamkan untuk berpuasa.

Karena hari tersebut menjadi hari kemenangan bagi umat Islam yang berjaya menjalani ibadah puasa sepanjang bulan Ramadan. Selain itu, juga sebagai lambang kemenangan umat Islam atas hasil dari peperangan melawan musuh di dalam jiwa yang besar, yaitu hawa napsu.

Sementara bulan Zulkaidah memiliki makna sebagai bulan yang mulia (syahrul haram) dan menjadi salah satu bulan-bulan yang dimuliakan (asyharul hurum). Menjadi bulan yang mulia, pada bulan Zulkaidah mempunyai beberapa keutamaan.

Keutamaan dari bulan tersebut, yaitu menjadi bulan dilaksanakannya ibadah haji dan dilarang untuk melakukan peperangan. Dilarangnya melakukan peperangan bertujuan agar ibadah haji tersebut yang dilaksanakan oleh umat Islam dapat berjalan dengan lancar.

Sebagaimana pada bulan-bulan yang dimuliakan lainnya, maka apabila melakukan amal ibadah ataupun perbuatan baik akan dilipatgandakan pahalanya.

Namun, apabila melakukan perbuatan dosa dan bermaksiat pada bulan Zulkaidah, maka akan digandakan juga hukumannya. Dari penjelasan di atas, dapat diketahui bahwa pada bulan Syawal maupun bulan Zulkaidah memiliki makna dan keutamaan masing-masing.

Baca Juga: 2 Contoh Ceramah Tentang Bulan Rajab Penuh Makna untuk Pengajian

Jadi, dalam kalander Hijriah urutan setelah Syawal bulan apa? Urutan setelah bulan Syawal adalah bulan Zulkaidah. Perlu diingat bahwa sebagai umat Islam harus selalu menjalankan ibadah sesuai perintah Allah, baik pada bulan yang dimuliakan ataupun bukan. (PAM)