Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Konten dari Pengguna
Warna-warna yang Membentuk Cahaya Putih Disebut Apa? Ini Jawabannya
9 Agustus 2024 17:13 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Kehidupan manusia tidak terlepas dari warna yang bisa ditemukan di benda-benda sekitar. Terdapat warna-warna yang membentuk cahaya putih disebut dengan warna primer yang terdiri dari merah, kuning, dan biru.
ADVERTISEMENT
Secara singkat warna adalah kesan yang ditangkap oleh mata dari cahaya yang dipantulkan ke benda-benda dan menciptakan warna tertentu. Identitas semua warna ditentukan oleh panjang gelombang cahaya.
Mengenal Warna-warna yang Membentuk Cahaya Putih
Mengutip dari buku Dasar Desain Grafis, Kusnadi, (2018:47), sesuai dengan teori Brewster warna terbagi menjadi 4 kategori yaitu primer, sekunder, tersier, dan warna netral. Adapun warna-warna yang membentuk cahaya putih disebut dengan warna primer.
Warna primer adalah warna yang tidak berasal dari campuran warna-warna lain seperti biru, kuning, dan merah. Disebut primer karena warna-warna ini adalah induk yang bisa menghasilkan warna lain ketika dicampur.
Ketiga warna ini sangat umum ditemukan di benda-benda sekitar bahkan digunakan dalam printer. Apabila ketiga warna tersebut dicampur menjadi satu maka bisa menghasilkan warna putih .
ADVERTISEMENT
Pembagian Warna Lainnya
Selain warna primer, masih ada pembagian warna lainnya yang perlu diketahui. Pembagian warna tersebut adalah warna sekunder, tersier, dan netral, berikut penjelasan selengkapnya.
1. Warna Sekunder
Macam-macam warna pertama adalah warna sekunder yang berasal dari pencampuran warna-warna lainnya dengan proporsi 1:1. Contohnya adalah warna ungu yang berasal dari campuran warna biru dan kuning.
Selain itu warna jingga yang berasal dari campuran dua warna yaitu warna merah dengan warna kuning, dan contoh lainnya.
2. Warna Tersier
Berikutnya adalah warna tersier yaitu campuran warna primer dengan warna sekunder sehingga menghasilkan warna baru. Contoh warna tersier adalah jingga kekuningan adalah hasil dari warna jingga ditambah dengan kuning.
Contoh lainnya adalah warna hijau kekuningan adalah hasil campuran dari warna hijau dengan warna kuning.
ADVERTISEMENT
3. Warna Netral
Terakhir adalah warna netral yang berasal dari campuran ketiga warna dasar dengan proporsi 1:1.
Semua warna di atas memiliki hubungan satu sama lain misalnya kontras warna komplementer akan menghasilkan warna yang paling kuat. Contohnya adalah campuran warna biru dengan hijau.
Warna-warna yang membentuk cahaya putih disebut dengan warna primer yang banyak ditemukan di kehidupan sehari-hari. Selain warna yang membentuk cahaya putih, ada juga jenis warna lainnya yaitu sekunder, tersier, dan netral. (GTA)