Watak Tembang Sinom beserta Pengertiannya

Ilustrasi watak tembang sinom. Sumber: Pexels/Photo By: Kaboompics.com

Sinom merupakan salah satu jenis tembang macapat yang sering dipelajari dalam mata pelajaran bahasa Jawa. Umumnya, watak tembang sinom dapat tergambar dari bahasanya sehingga dapat memberikan nasihat kehidupan.

Istilah sinom dari diartikan sebagai daun yang muda. Tembang sinom sendiri menggambarkan kehidupan manusia dari masa anak-anak hingga remaja yang penuh dengan harapan, angan-angan dan juga mencari ilmu dalam mewujudkannya.

Pengertian Tembang Sinom

Ilustrasi watak tembang sinom. Sumber: Pexels/Photo By: Kaboompics.com

Tembang macapat didefinisikan sebagai cara melagukan tembang tradisional Jawa. Tembang ini biasanya memiliki banyak jenis, salah satunya sinom.

Dikutip dari buku Asal usul Orang Jawa : Menelusuri Jejak-Jejak Genealogis dan Historis Orang Jawa oleh Fery Taufiq El-Jaquene (2019) dalam bahasa Jawa sinom biasanya digunakan untuk menyebut daun asam yang masih muda.

Namun, beberapa kalangan mengartikan sinom sebagai si enom, isih enom (masih muda). Tembang ini menggambarkan bahwasanya ketika seseorang remaja tugas mereka hanyalah belajar untuk bekal kehidupan yang lebih baik.

Tak hanya itu saja, tembang ini juga dapat menggambarkan kehidupan sekumpulan orang muda yang membantu orang yang memiliki pekerjaan.

Dalam tembang sinom sendiri mempunyai 9 baris sajak. Selain itu, tembang ini memiliki guru wilangan berupa 8, 8, 8, 8, 7, 8, 7, 8, dan 12. Kemudian, guru lagunya adalah a, i, a, i, i, u, a, i, dan a.

Watak Tembang Sinom

Ilustrasi watak tembang sinom. Sumber: Pexels/RDNE Stock project

Dalam karya sastra Jawa, tembang sinom mengandung nilai-nilai kearifan lokal dan keindahan bahasa yang mendalam. Watak tembang sinom ini berupa sikap yang bijaksana, tulus, sabar, senang, serta ramah saat menyampaikan nasihat kepada seseorang.

Dengan mengetahuinya, membuat tembang ini cocok dipakai untuk menciptakan suasana yang penuh semangat agar seseorang bisa termotivasi untuk hidup lebih bersikap baik lagi. Nasihat yang diberikan biasanya berupa ajakan untuk selalu bersikap baik, ramah, bijaksana terhadap orang lain.

Nasihat yang disampaikan dengan tembang sinom biasanya dibacakan dengan penuh ketulusan. Penyampaiannya tembangnya pun juga identik dengan rasa yang penuh semangat dan apresiasi terhadap kehidupan seseorang di masa lalu agar kehidupan selanjutnya bisa lebih baik lagi.

Demikian penjelasan mengenai watak tembang sinom beserta pengertian dari tembang macapat tersebut. Dengan penjelasan di atas, diharapkan tembang sinom ini bisa lebih mudah dipahami ketika dibaca. (NTA)

Baca juga: 3 Contoh Tembang Sinom dalam Karya Sastra Jawa