news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

HCML Tanam 8.000 Mangrove Untuk Meningkatkan Kualitas Lingkungan Hidup

Tulisan Hasil Karya anak Bangsa
Konten dari Pengguna
21 April 2018 23:58 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari User Dinonaktifkan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Husky-CNOOC Madura Limited (HCML) membuktikan komitmennya untuk meningkatkan kualitas lingkungan, termasuk di garis pantai Desa Semare, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur lewat penanaman mangrove 8.000 batang pohon mangrove.
ADVERTISEMENT
Tuntasnya penanaman 8.000 batang mangrove yang dilakukan secara bertahap sejak dua bulan silam itu ditandai dengan penanaman 80 pohon trembesi dan mahoni di sekitar lokasi Gas Metering Station (GMS) yang ada di Desa Semare, Kecamatan Kraton Pasuruan, Sabtu (21/4/2018).
“Penanaman mangrove ini bagian dari komitmen HCML untuk berkontribusi pada peningkatan kualitas lingkungan hidup. Ini sesuai dengan visi dan misi perusahaan dan arahan dari SKK Migas. Jika digabungkan dengan penanaman mangrove di tahun 2016, total mangrove yang ditanam HCML kini berjumlah 12.500,” jelas General Manager Huan Chunlin ditemui seusai penanaman pohon trembesi dan mahoni.
Ditambahkan, ada banyak manfaat menanam mangrove, antara lain, mencegah erosi pantai, menjadi katalis tanah dari air laut, habitat perikanan, memberikan dampak ekonomi yang luas, mencegah pemanasan global, hingga menjaga kualitas air dan udara.
ADVERTISEMENT
“Semoga mangrove tumbuh bagus sehingga kualitas lingkungan hidup bisa kita tingkatkan,” harapnya. Dalam acara ini secara simbolis Huan Chunglin menyerahkan satu pohon trembesi yang siap ditanam.
Kegiatan penanaman 8.000 pohon mangrove yang mendapat dukungan dari Forum DAS Pasuruan ini diharapkan bisa meningkatkan harapan hidup pada pohon mangrove yang ditanam. Ditargetkan dari 8.000 pohon minimal bisa hidup 70-80 persen.
“Jadi kami tidak hanya menanam tapi juga akan merawat selama satu tahun penuh,” terang Huan Chunlin.
Dalam kegiatan penanaman 8.000 pohon mangrove ini, dihadiri oleh Senior Manager Humas SKK Migas Jabanusa Dony Aryantho, Badan Lingkungan Hidup Pasuruan, Muspika Kraton dan Kepala Desa Semare.
Terima Kasih HCML
Tuntasnya program penanaman 8.000 pohon mangrove ini disambut gembira Plt Camat Kraton, Ridwan Haris. "Program penanaman mangrove ini sangat ditunggu oleh masyarakat. Kami berharap dapat menyambung silaturahim dan komunikasi dengan masyarakat sekitar," kata Ridwan Haris saat memberikan sambutannya mewakili Muspika setempat
ADVERTISEMENT
Sementara Kades Semare, H Yazid mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada pihak HCML yang selama ini telah banyak mendukung kegiatan di desanya tersebut.
"Saya sampaikan terima kasih banyak kepada pihak HCML yang selama ini sudah mensupport kami. Semoga sinergi ini dapat terus berjalan dengan baik dan istiqomah. Dan sekarang di Desa kami ada acara Kartinian, di situ kami pasang logo HCML, karena kami memang dudukung HCML," tutupnya.
Pada bagian lain, Senior Manager Dony Aryanto mengucapkan terima kasih atas dukungan seluruh pemangku kepentingan terhadap HCML. Dijelaskan, HCML ini merupakan kontraktor yang mendapat tugas negara untuk meningkatkan ketahanan energi nasional. Karena itu seluruh aset yang dikelola HCML, termasuk yang ada di Desa Semare merupakan aset negara.
ADVERTISEMENT
“Karena itu, dukungan dari masyarakat Semare, aparat desa, kecamatan, hingga di kabupaten Pasuruan serta sangatlah penting agar HCML bisa menjalankan tugasnya dalam meningkatkan ketahanan energi nasional,” katanya. (*)