Indonesia Tuan Rumah Dua Event Dunia, Bamsoet Harapkan Publik Jauhi Gesekan Politik

Tulisan Hasil Karya anak Bangsa
Konten dari Pengguna
6 Mei 2018 18:48 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari User Dinonaktifkan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ketua DPR Bambang Soesatyo menyatakan, Indonesia akan menyelenggarakan dua even besar berkaliber internasional setelah Idul Fitri dan Pilkada Serentak 2018. Kedua event itu adalah Asian Games 2018 Jakarta-Palembang dan Pertemuan Tahunan IMF-Bank Dunia di Bali.
ADVERTISEMENT
Terkait dengan itu, Bamsoet -panggilan akrab Bambang- mengajak masyarakat menjaga suasana kondusif agar Indonesia sukses menggelar Asian Games 2018 pada Agustus mendatang dan Pertemuan Tahunan IMF-Bank Dunia pada Oktober nanti. “Agar kedua even besar itu berjalan lancar, suasana dalam negeri harus kondusif,” ujarnya, Minggu (6/5).
Mantan ketua Komisi Hukum DPR itu menambahkan, dua even besar tersebut membutuhkan dukungan penuh masyarakat. Menurut Bamsoet, Indonesia harus bisa menjadi tuan rumah yang baik. “Maka, agar Indonesia mampu menjadi tuan rumah yang baik, partisipasi dari semua elemen masyarakat sangat diperlukan, utamanya dalam menjaga keamanan dan ketertiban umum,” tegasnya.
Bamsoet menjelaskan, dua even itu akan menghadirkan puluhan ribu tamu atau delegasi dari ratusan negara. Untuk Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang, akan 40 cabang olahraga yang melibatkan lebih dari 15.000 atlet
ADVERTISEMENT
Sedangkan pertemuan tahunan Bank Dunia-IMF di Bali akan dihadiri delegasi dari 189 negara. Forum internasional itu memang dikhususkan bagi para petinggi IMF, Bank Dunia, para menteri keuangan dan para gubernur bank sentral. Namun, kata Bamsoet, total pesertanya diperkirakan lebih dari 15.000 orang. Sebab, para menteri keuangan dan gubernur bank sentral akan didampingi para staf.
“Ditambah lagi dengan kehadiran para pemimpin lembaga keuangan, para bankir dan pimpinan perusahaan-perusahaan besar lainnya, termasuk para peninjau. Dalam konteks pembangunan ekonomi, even ini menjadi sangat strategis bagi Indonesia,” ulasnya.
Bamsoet meyakini kedua even itu menjadi momentum bagi semua elemen masyarakat untuk menunjukkan citra Indonesia yang bersahabat dan humanis. Karena itu, sambungnya, semua elemen masyarakat di berbagai daerah hendaknya terdorong menciptakan suasana kondusif di dalam negeri.
ADVERTISEMENT
“Ragam kegiatan atau aksi komunitas yang berpotensi menimbulkan gesekan atau bentrokan hendaknya dihindari. Terutama adalah aksi-aksi bernuansa politik yang dikaitkan dengan Pilpres) 2019,” katanya.
Untuk itu, Bamsoet mendorong Polri dan TNI agar sejak dini mengantisipasi dan mewaspadai berbagai potensi yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban umum. “Indonesia harus kondusif sepanjang periode waktu menuju bulan suci Ramadan hingga Idul Fitri 2018, Pilkada serentak 2018, Asian Games 2018 hingga even pertemuan tahunan IMF-Bank Dunia di Bali pada Oktober 2018.(*)