Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.97.0
Konten dari Pengguna
Kelompok 120 KKM Pondok Pesantren UNTIRTA Adakan Pelatihan Public Speaking
12 Februari 2025 22:59 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Rahadatul Aisyi Rafillah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
![Foto Pelatihan Public Speaking (Sumber: Dokumentasi KKM 120 Untirta)](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634025439/01jkx8rsjbf59gjtydyam19vbr.png)
ADVERTISEMENT
Pandeglang, 16 Januari 2025 - Kelompok 120 Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Pondok Pesantren UNTIRTA 2025 sukses menggelar pelatihan public speaking di Pondok Pesantren Salafi Huffadz Manbaul Quran, Labuan, Pandeglang. Kegiatan pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan berbicara di depan umum sekaligus membangun rasa percaya diri santri dalam menyampaikan gagasan dan dakwah mereka.
ADVERTISEMENT
Pelatihan ini menghadirkan Fajri Drajat Pradika, mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UNTIRTA sekaligus anggota KKM 120, sebagai pemateri. Dalam sesi pelatihan, Fajri membahas berbagai aspek penting dalam public speaking, termasuk dasar-dasarnya public speaking, pentingnya keterampilan berbicara, teknik penyampaian yang efektif, serta cara mengatasi rasa gugup saat berbicara di depan audiens.
Antusiasme yang tinggi terlihat dari para santri sepanjang kegiatan berlangsung. Salah satu bagian yang paling menarik adalah sesi praktik, di mana peserta diberikan kesempatan untuk berlatih berbicara di depan umum. Dengan arahan dan evaluasi dari pemateri, mereka belajar mengaplikasikan teknik seperti penggunaan intonasi yang tepat, bahasa tubuh yang mendukung, serta penyampaian pesan yang jelas.
Menurut Fajri, keterampilan berbicara di depan umum sangat penting bagi santri karena mereka memiliki peran sebagai tokoh agama dan pemimpin di masyarakat kelak. "Public speaking adalah keterampilan yang akan membantu para santri dalam menyampaikan pesan dakwah secara lebih efektif dan persuasif. Dengan latihan yang tepat, mereka bisa berbicara dengan lebih percaya diri dan mampu meyakinkan audiens," ujar Fajri saat memberikan materi.
ADVERTISEMENT
Dalam dunia dakwah, kemampuan berbicara dengan jelas dan meyakinkan tentu sangat diperlukan agar pesan agama dapat diterima dengan baik oleh masyarakat luas. Tanpa keterampilan ini, pesan yang disampaikan bisa kehilangan daya tarik atau kurang dipahami oleh pendengar.
Pelatihan ini juga melatih membantu santri mengatasi berbagai hambatan psikologis yang kerap muncul saat berbicara di depan umum, seperti rasa gugup, takut salah, dan kurang percaya diri. Berbagai strategi diberikan dan dipaparkan oleh Fajri untuk mengelola kecemasan, mulai dari teknik pernapasan, pengaturan tempo bicara, hingga metode berpikir positif.
Pelatihan ini diharapkan dapat menjadi bekal berharga bagi para santri dalam menyebarkan nilai-nilai Islam melalui komunikasi yang lebih persuasif dan efektif. Dengan demikian, mereka tidak hanya menjadi penghafal dan penyebar ilmu agama, tetapi juga komunikator yang andal dalam menyampaikan dakwah kepada masyarakat luas.
ADVERTISEMENT
Dengan adanya pelatihan public speaking, santri tidak hanya siap dalam hal keagamaan, tetapi juga memiliki keterampilan berbicara yang dapat menjadi modal penting dalam membangun kepemimpinan di masa depan.