Novi Haryanto Bisnis Lampu Rekondisi Yang Makin Terang dan Terus Terang

CILACAP_Lampu di rumah kita merupakan kebutuhan utama, biaya untuk menerangi rumah otomatis cukup mahal karena butuh lampu dalam jumlah yang banyak. Namun belakangan ini beredar lampu hemat energi dengan harga sangat miring menggiurkan para konsumen untuk membelinya. Lampu rekondisi yang semakin terang dan akan terus terang di tangan kreatif Novi Haryanto.

Novi Hariyanto Pria kelahiran Cilacap tanggal 6 November 1987 ini dapat mengubah lampu mati menjadi lampu yang lebih terang. Anda dapat mengunjunginya di Mulyadadi RT 2,RW 3,Majenang,Cilacap,Jawa Tengah..Novi Haryanto pernah sekolah di Banyumas. saat di temui team

beliau mengaku mengusai perakitn lampu rekondisi dengan belajar secara otodidak untuk memulai usahanya dengan belajar dari berbagai media online untuk merakit lampu yang sudah mati menjadi lampu baru yang bisa di gunakan kembali

Awal Memulai Usaha Lampu Rekondisi

Pada awalnya Novi Haryanto menemui berbagai lampu mati dan pada saat itu ia tidak ada pekerjaan .Dan suatu ketika ia bermain ke solo dan melihat usaha lampu rekondisi bagus setelah itu ia pelajari dan mencari materinya dan mencoba mempraktekanya dari situ dia merasa bahwa ini memiliki potensi yang bagus dan juga lampu bukan lagi barang yang eksklusif tetapi sudah menjadi barang yang umum. Usaha yang di lakukan oleh Novi Haryanto ini dimulai pada tahun 2012 akhir dan pada tahun 2013 dia memulainya dengan serius usahanya sampai sekarang.Pada awalnya usaha Novi Haryanto ini di bantu oleh keponakanya yang berkuliah di Yogyakarta.Strategi penjualan usaha ini pada awalnya menjual dengan cara eceran di pasar-pasar.Dan buka pada pukul 4 pagi atau 5 pagi sampai pukul 4 sore atau 5 sore.Penjualan produk Novi Haryanto ini berlokasi di pasar induk majenang dan ada juga berlokasi di pasar brebes dan juga telah memiliki berbagai mitra kerja yang tersebar di berbagai daerah.

Proses Pengerjaan Lampu Rekondisi

Waktu dalam proses pengerjaan satu produk ini yaitu 5 menit.Dan dalam satu hari kerja bisa mendapatkan 100 sampai 200 lampu, dalam pembuatan atau perakitan lampu tetap ada kemungkinan gagal biasanya faktornya dari kondisi produk.Dan sangat jarang dari faktor manusia,tetapi juga ada kesalahan yaitu kefokusan yang menurun dan juga kesediaan barang baku yang belum lengkap juga mempengaruhi hasil produksi .Kesulitan lainnya yang di alami dalam pembuatan produknya yaitu SDM pada tahun-tahun terakhir ini menurun ,Bahan baku yang sulit di dapatkan.Karena bahan yang di dapatkan konsepnya daur ulang dan berkali-kali daur ulang dan kurang ekonomis bagi konsumen maupun produsen.

Modal Awal Usaha Lampu Rekondisi

Modal awal ketika memulai usaha ini,berkisar Rp 100.000. Dan dari modal awal tersebut dapat mencapai omset perbulannya yaitu Rp 2.500.000 tergantung dengan kondisi dalam penjulanya.Dalam sistem penjualan usaha ini Novi Haryanto mengatakan memang harus pandai-pandai berjualan menawarkan dagangannya atau produknya terutama dalam meyakinkan calon konsumen baru yang belum percaya terhadap kualitas dan keamanan dari lampu rekondisi.Namun sejauh ini beliau mengaku tetap dapat mengatasi persoalan yang terjadi di lapangan.

Dalam menjalankan usaha ini Novi Haryanto memiliki duka yaitu: pada teknisi,kesetrum,tangan luka,resiko barang yang sudah jadi akan pecah,dan juga sering di komplain oleh kalien yang tidak puas atas hasil kerjanya.Namun Novi Haryanto ini juga memiliki suka dalam menjalankan usahanya selama ini yaitu: Setiap hari barang baku laku mencapai 50% sampai dengan 60%.Dan konsumen itu akan beli lagi setelah beberapa waktu ke depan atau memiliki pelanggan tetap.

Strategi dalam penjualan produknya Novi Haryanto yaitu harus berhadapan langsung dengan konsumen ,siap setiap saat dalam menjalankan usahanya dan juga memperluas dagangannya.Dan beliau juga langsung datang ke pasar-pasar untuk memperjualkan atau memperkenalkan produknya.Dan juga masuk atau ikut serta dalam acara-acara umum yang sering di adakan untuk memperkenalkan produknya.

Dalam penjualan online Novi Haryanto menjual ke para pembisnis seperti dirinya yang mengerti tentang teknisi.Namun tidak sedikit juga konsumen yang datang langsung melihat produk yang sudah siap di pakai atau sudah jadi.

Dan perkiraan usahanya akan masih bagus dalam 7 tahun ke depan dan kita tinggal menunggu teknologi baru yang akan muncul di masa depan.

Sumber :