Eksistensi Cerita Mahabarata pada Era Generasi Z

Sekar Membumi
Mahasiswi Universitas Pamulang
Konten dari Pengguna
17 Desember 2022 19:26 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sekar Membumi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
foto sendiri
Epos mahabarata agama Hindu adalah salah satu yang mempunyai dua epos besar. Sedangkan arti epos sendiri dalam KBBI yaitu cerita kepahlawanan atau syair panjang yang menceritakan riwayat perjuangan seorang pahlawan (wiracarita). Mahabarata mengisahkan tentang bagaimana kehidupan sang raja Santanu. Raja Santanu adalah yang berasal dari keturunan bangsa Kuru yang memimpin kerajaan Barata. Permaisuri raja Santanu bernama Dewi Gangga dan mempunyai anak yang bernama Dewa Brata.
ADVERTISEMENT
Awalnya diterbitkan dalam jurnal Indonesia majalah Arkeologi dengan judul "Apresiasi dan makna Kisah mahabharata dalam masyarakat Jawa Kuno". Menerangkan bahwa sikap budaya Jawa yang sebagian masih mengacu kepada falsafah dalam Mahabharata dapat dibicarakan dengan dua syarat: pertama, masyarakat Jawa tetap memandang nilai-nilai kebaikan dalam Mahabharata sebagai tak lekang oleh zaman. Selain itu, tidak ada lagi pertanyaan tentang tingkat kemajuan manusia yang ditemukan dalam budaya Jawa dan mampu menghapus Kitab Mahabharata. Karena kedua kondisi ini tampaknya akan berakhir, hingga pagi ini, penduduk Jawa, mungkin Sunda, dan Bali masih mengacu pada detail spesifik kondisi manusia seperti yang dijelaskan dalam Mahabharata.
Selain itu kami mengambil dari salah satu tokoh epos mahabarata yang membahas mengenai eksistensi cerita Yudhistira di era generasi Z. Yudistira adalah nama putra pertama, putra tertua Pandu, Yudistira dianugerahkan kepadanya oleh Dharma, dewa keadilan dan kebijaksanaan.
ADVERTISEMENT
Dalam tokoh yudistira terdapat eksistensi ceritanya di era generasi Z, yaitu pada budaya weda yang telah ada selama miliaran tahun yaitu bukti ilmiah. Budaya veda merupakan upacara keagamaan dilakukan di sebuah pelataran luas yang ditaburi rumput suci, yang pelaksanaannya dipimpin oleh pendeta yang disebut hotar dan hotri. Pada kepercayaan ini tidak dikenalnya candi ataupun patung dalam sistem pemujaan agama menurut veda.
Sampai saat ini dibuktikan bahwa keaslian dan keeksistensian pada cerita mahabarata masih terjaga dan bahkan menjadi pedoman hidup bagi agama Hindu. Eksistensi mahabarata di era generasi Z rupanya banyak mengalami pergeseran, mulai dari eksistensinya dalam bidang pendidikan maupun sosial. Eksistensi mahabarata di bidang pendidikan mendapatkan tempat untuk sejarah perkembangannya. Sejarahnya dijadikan sebagai bentuk pembelajaran.
ADVERTISEMENT
Dalam bentuk pembelajaran ini cerita mahabarata perlu di eksistensikan sebagai bentuk pemahaman untuk generasi Z. Perlunya edukasi dalam pengetahuan sejarah ini sebagai bentuk bahwasanya perkembangan cerita mahabharata menjadi bagian dalam edukasi pendidikan di era generasi Z. Alasan terkuat mengapa penulis memaparkan bahwa cerita mahabharata perlu dijunjung tinggi eksistensi di era generasi Z, salah satunya sebagai bentuk usaha untuk mempertahankan sejarah, dan nilai filosofis yang terdapat dalam cerita mahabharata.
Hal ini dilakukan sebab era modern saat ini sudah menimbulkan banyak perubahan. Mulai dari pendidikan, sejarah terdahulu, bahkan pergeseran kebudayaan yang semakin kebarat-baratan. Selain itu bentuk eksistensi ini dilakukan agar di era modern saat ini, sejarah masih tetap dapat dikenal dan tidak tergeser dengan adanya hal-hal baru yang terdapat di era modern. Dengan adanya teknologi yang sudah berkembang diharapkan eksistensi cerita mahabharata ini dapat lebih pesat berkembangnya, dan tidak mengalami kelunturan citra kesenian dan kebudayaannya.
ADVERTISEMENT
Eksistensi cerita mahabharata tidak hanya berfokus pada pendidikan saja, melainkan bentuk eksistensi dalam lingkup sosial juga merujuk pada kesenian yang ada dalam masyarakat tertentu. Lingkup sosial menjadi wadah untuk sejarah mahabharata dan eksistensinya dapat dikenal banyak orang. Lingkungan sosial menjadi salah satu bentuk atau wadah untuk masyarakat untuk tetap dapat mempertahankan cerita mahabarata dengan eksistensinya di era generasi Z.
Dalam lingkup sosial generasi Z sudah pasti sangat terfokus pada teknologi yang digenggam, selain itu masyarakat umum (sosial) tidak akan terfokus pada sejarah cerita mahabharata. Dengan adanya beberapa faktor yang menunjukkan bahwa eksistensi di lingkup sosial mengalami kelunturan citra kesenian. Hal ini sebagai bentuk tantangan untuk generasi Z, mengapa disebut tantangan? Sebab generasi Z diharapkan mampu membawa dampak untuk masyarakat maupun sosial mengenai pengetahuannya dalam mengenal sejarah cerita mahabharata. Masyarakat akan melihat tentang bagaimana generasi Z tetap mampu memahami pendidikan sejarah tanpa melupakan generasinya yang sudah modern.
ADVERTISEMENT
Saat ini lingkungan sosial cukup terfokus dan bergerak mengangkat nilai kesenian cerita sejarah, terutama ceritanya yang memiliki dampak untuk kehidupan saat ini. Diadakannya usaha dalam mengembangkan keeksistensian sejarah cerita mahabharata dalam masyarakat agar terus dipertahankan dan di ingat. Selain itu sosial ini ranahnya tertuju pada cerita mahabarata yang mengisahkan perjuangan para tokoh, kegigihan para pahlawan, dan keselarasan hidup yang terjadi di zaman dahulu. Bicara mengenai sosial, sejarah cerita mahabharata akan terlihat sangat luas dari segi pandang budaya dan adatnya. Bentuk sosial dan nilai inilah yang menjadikan eksistensi cerita mahabharata di era generasi Z dapat terus dikembangkan dan diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.
Perkembangan zaman dalam eksistensi sejarah mahabharata tidak menghilangkan nilai filosofi ceritanya, melainkan nilai dan perkembangannya akan terus di kembangkan dan diperhatikan. Bentuk eksistensinya akan terus ada dalam era generasi Z sampai era-era berkembangnya zaman seterusnya. Sebagai generasi Z, penulis memahami betul akan pentingnya pengetahuan sejarah cerita mahabharata sebagai pemahaman penulis untuk mendalami nilai-nilai filosofi dan nilai pendidikannya untuk era saat ini.
ADVERTISEMENT