Konten dari Pengguna

Fenomena Permainan Tongue Twisters yang Bikin Kepala Pusing!

Rahayu Rizky
Dosen Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Nahdlatul Ulama Yogyakarta
22 Januari 2024 9:25 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Rahayu Rizky tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
"Tongue Twisters" dalam fenomena pembelajaran bahasa Inggris. Ilustrasi foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
"Tongue Twisters" dalam fenomena pembelajaran bahasa Inggris. Ilustrasi foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Fenomena permainan bahasa Inggris "Tongue Twisters" telah menjadi sumber hiburan yang unik dan menarik bagi banyak orang di seluruh dunia. Tongue twisters adalah rangkaian kata-kata atau frasa yang sulit diucapkan dengan cepat dan benar karena memiliki pengulangan suara atau kombinasi konsonan yang rumit. Tujuan dari permainan ini adalah untuk menguji kecepatan dan kefasihan seseorang dalam berbicara, sambil menyajikan tantangan yang menyenangkan untuk melatih keterampilan pengucapan bahasa Inggris. Banyak orang menemukan bahwa mencoba mengucapkan tongue twisters dapat menjadi pengalaman yang menggelikan, karena seringkali menyebabkan kebingungan dan kegagalan dalam melafalkannya dengan benar.
ADVERTISEMENT
Meskipun terlihat sederhana, para pembelajar bahasa Inggris sering kali mengeksplorasi berbagai koleksi tongue twisters yang tersedia, termasuk yang klasik maupun yang lebih modern, sebagai bentuk hiburan ringan atau bahkan sebagai latihan berkelompok untuk meningkatkan kecakapan berbicara (pronunciation) dalam bahasa Inggris. Meskipun pada awalnya mungkin menantang dan membuat kepala pusing, bermain dengan tongue twisters dapat menjadi cara yang menyenangkan untuk mengasah keterampilan berbahasa dan meningkatkan kepercayaan diri terutama dalam kemampuan berbicara menggunakan bahasa Inggris. Fenomena ini juga mencerminkan daya tarik universal akan tantangan verbal yang unik dan mengundang tawa, membuatnya menjadi bagian yang menarik dari budaya pembelajaran bahasa Inggris di seluruh dunia.
Asal-Muasal Tongue Twisters
Tongue twisters, atau "pembelit lidah" dalam bahasa Indonesia, memiliki asal-muasal yang menarik dan bervariasi di berbagai budaya. Sejarahnya dapat ditelusuri hingga zaman kuno, ketika masyarakat menggunakan pengucapan kata-kata yang sulit sebagai latihan untuk meningkatkan keterampilan berbicara. Beberapa catatan menunjukkan bahwa tongue twisters pertama kali muncul sebagai bagian dari tradisi lisan dalam masyarakat suku-suku asli di berbagai belahan dunia, sementara dalam literatur Barat, mereka telah ditemukan dalam puisi dan prosa klasik sejak Abad Pertengahan.
ADVERTISEMENT
Tongue twisters merupakan fenomena linguistik yang menarik karena mereka menguji keterampilan artikulasi dan kecepatan reaksi dalam bahasa. Dalam studi linguistik, fenomena ini terkait erat dengan fonologi, cabang linguistik yang mempelajari sistem bunyi dalam bahasa. Tongue twisters sering kali menantang penutur untuk mengucapkan serangkaian bunyi atau kata yang kompleks secara cepat dan berulang-ulang, memerlukan koordinasi yang presisi antara otot-otot pengucapan. Selain itu, fenomena ini dapat memberikan wawasan terhadap proses pemrosesan fonologis dalam otak manusia, menggambarkan sejauh mana kemampuan seseorang untuk mengelola kompleksitas bunyi dan struktur kata. Oleh karena itu, dari sudut pandang linguistik, tongue twisters memberikan kesempatan unik untuk memahami aspek-aspek kognitif dan fisik yang terlibat dalam produksi dan pemahaman bahasa.
Foto milik pribadi. Ilustrasi anak-anak belajar tongue twister dalam membangun kefasihan bahasa dengan cara yang menyenangkan dan interaktif.
Contoh Tongue Twister dalam Bahasa Inggris yang wajib kamu tahu!
ADVERTISEMENT
1. Peter Piper picked a peck of pickled peppers.
(Peter Piper memetik secuil acar paprika.)
2. She sells seashells by the seashore.
(Dia menjual kulit kerang di tepi pantai.)
3. I scream, you scream, we all scream for ice cream.
(Aku berteriak, kamu berteriak, kita semua berteriak meminta es krim.)
4. I saw Susie sitting in a shoeshine shop.
(Saya melihat Susie duduk di toko semir sepatu.)
5. If a dog chews shoes, whose shoes does he choose?
(Jika seekor anjing mengunyah sepatu, sepatu siapa yang dia pilih?)
6. A really leery Larry rolls readily to the road.
(Larry yang sangat curiga segera meluncur ke jalan.)
7. Nine nice night nurses nursing nicely.
ADVERTISEMENT
(Sembilan perawat malam yang baik menyusui dengan baik.)
8. Betty bought some butter, but the butter was bitter, so Betty bought some better butter to make the bitter butter better.
(Betty membeli mentega, tetapi mentega itu pahit, jadi Betty membeli mentega yang lebih baik untuk membuat mentega pahit menjadi lebih enak.)
9. Four fine fresh fish for you.
(Empat ikan segar yang bagus untukmu.)
10. A snake sneaks to seek a snack.
(Seekor ular menyelinap untuk mencari makanan ringan.)
Apa Saja Manfaat Mempelajari Tongue Twisters dalam Bahasa Inggris?
Foto milik pribadi. Ilustrasi pentingnya berlatih tongue twister secara berkelompok karena dapat meningkatkan kefasihan berbicara dan keterampilan pengucapan (pronunciation) satu sama lain.
Setelah kamu berlatih mengucapkan beberapa kalimat tongue twisters dalam bahasa Inggris, berikut adalah beberapa manfaat yang akan kamu dapatkan dengan sering berlatih tongue twisters:
ADVERTISEMENT
1.Peningkatan Pengucapan dan Artikulasi (Pronunciation and Articulation)
Melalui latihan tongue twister, seseorang dapat meningkatkan kemampuan pengucapan dan artikulasi suara dengan mengatasi kesulitan dalam mengucapkan kata-kata yang sulit
2.Pengembangan Kecepatan Berbicara (Speech Rate)
Latihan berulang-ulang dengan tongue twister dapat membantu meningkatkan kecepatan berbicara. Hal ini bermanfaat dalam situasi di mana seseorang perlu berbicara dengan cepat dan jelas.
3.Peningkatan Keterampilan Berbicara di Depan Umum (Public Speaking)
Belajar tongue twister dapat membantu mengatasi ketakutan berbicara di depan umum dengan meningkatkan kepercayaan diri dalam menggunakan dan mengendalikan suara
4.Pengembangan Keterampilan Bahasa Asing
Tongue twister juga bisa digunakan sebagai latihan untuk memperkuat keterampilan bahasa asing, karena mereka memerlukan fokus yang tinggi pada pengucapan dan intonasi yang benar.
ADVERTISEMENT
5.Pelatihan Koordinasi Mulut dan Lidah
Tongue twister melibatkan gerakan cepat dan akurat dari mulut dan lidah. Latihan ini dapat membantu meningkatkan koordinasi motorik dan fleksibilitas otot-otot wajah.
6.Peningkatan Konsentrasi dan Fokus
Mengucapkan tongue twister dengan benar membutuhkan konsentrasi tinggi. Latihan ini dapat membantu meningkatkan keterampilan fokus dan konsentrasi.
7.Peningkatan Kesadaran Linguistik
Melalui pemecahan teka-teki suara dalam tongue twister, seseorang dapat meningkatkan pemahaman mereka terhadap struktur linguistik dan keunikan suara dalam bahasa tertentu.
Belajar tongue twister adalah cara yang menyenangkan dan bermanfaat untuk mengasah keterampilan berbicara dan linguistik seseorang. Bagaimana, apakah kamu tertarik dan siap pusing untuk belajar tongue twisters?