Jangan Buang Cangkang Telur! Mahasiswa Undip Sulap Cangkang Telur Menjadi Pupuk

Limbah organik Cangkang telur (credit: Pinterest)

Karangdowo, Klaten (6/2/2023) Sampah merupakan hal yang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan manusia. Manusia hidup dan beraktivitas pasti menghasilkann sampah. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah menjabarkan bahwa yang dimaksud dengan sampah adalah sisa kegiatan sehari-hari manusia dan/atau proses alam yang berbentuk padat. Sampah ini dihasilkan manusia setiap melakukan aktivitas sehari-hari terutama dalam aktivitas rumah tangga.

Sampah domestic merupakan sampah yang dihasilkan salah satunya dari aktivitas rumah tangga. Sampah domestik umumnya didominasi sampah organic sebesar 60% dan sampah anorganik 40%. Dalam pengelolaannya harus dipisahkan antara sampah organik dan anorganik. Tujuan dari pemisahan ini sendiri yaitu untuk mempermudah pengelolaannya. Misalnya kegiatan recycle untuk sampah plastic dan kaca. Di samping pemanfaatan sampah anorganik, sampah organic juga dapat dimanfaatkan menjadi hal yang lebih berguna bagi lingkungan.

Salah satu limbah rumah tangga yang jarang dimanfaatkan adalah cangkang telur. Cangkang telur biasanya hanya dibuang tanpa pemanfaatan lebih lanjut, padahal cangkang telur dapat dimanfaatkan untuk menjadi pupuk dan pestisida organic. Hal ini karena cangkang telur mengandung kalsium yang merupakan unsur makro yang diperlukan tanaman. Kegiatan ini merupakan program monodisiplin dari Rahayu Kusuma Putri dari Fakultas Kesehatan masyarakat yang merupakan mahasiswa KKN TIM 1 Universitas Diponegoro Di Desa Pugeran Kabupaten Klaten.

Cara untuk membuat pupuk cangkang telur juga cukup mudah berikut ini hal yang perlu disiapkan hanyalah cangkang telur dan alat penghalus. Cangkang telur yang telah dikumpulkan selanjutnya dicuci dan dikeringkan setelah itu dihaluskan menggunakan food processor atau alat penumbuk. Setelah halus dapat langsung disebar di sekitar akar tanaman atau dicampurkan ke tanah untuk media tanam.

mahasiswa bersama ibu-ibu saat pelatihan pembuatan pupuk dari cangkang telur

Respon ibu-ibu Desa Pugeran Kecamatan Karangdowo Kabupaten Klaten juga antusias. “selama ini cangkang telur cuma dibuang ternyata dapat dimanfaatkan,” ujar salah satu ibu-ibu Desa Pugeran. pupuk ini disarankan untuk digunakan pada tanaman pekarangan. Pupuk cangkang telur ini dapat mencukupi kebutuhan kalsium pada tanaman dan membuat daun lebih lebar dan hijau. Selain digunakan sebagai pupuk, cangkang telur ini dapat digunakan sebagai pestisida organic karena dapat menghalau hama siput.