Hidup Berkelompok, Apa Gunanya?

Muhammad Rahel Mahesa
Saya sedang menempuh pendidikan S1 Ilmu Komunikasi di Universitas Andalas
Konten dari Pengguna
17 November 2022 17:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Muhammad Rahel Mahesa tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Kehidupan berkelompok. Foto kredit: Muhammad Rahel Mahesa/pribadi
zoom-in-whitePerbesar
Kehidupan berkelompok. Foto kredit: Muhammad Rahel Mahesa/pribadi
ADVERTISEMENT
Kehidupan manusia dari zaman dahulu hingga sekarang cenderung berkelompok. Bahkan pada zaman Batu Tua (Paleolitikum) manusia yang hidup berpindah-pindah (nomad) tetap memilih hidup berkelompok. Hingga pada zaman sekarang manusia tetap cenderung berkelompok. Mengapa kecenderungan itu muncul?, Terutama karena manusia memiliki sifat sosial dan membutuhkan manusia lain dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Bahkan seseorang yang tidak berkelompok, tetap membutuhkan manusia lain.
ADVERTISEMENT
Selain rasa saling membutuhkan, kelompok tersebut muncul karena adanya rasa ingin untuk berinteraksi dan berkomunikasi dengan manusia lain sehingga secara sadar atau tidak, manusia menciptakan kelompoknya sendiri. Terciptanya kelompok tersebut berdampak baik pada kehidupan manusia dengan beberapa manfaat yang didapatkan dengan hidup berkelompok.
Salah satu manfaat hidup berkelompok adalah menambah teman atau relasi, di mana relasi tersebut dapat membantumu di berbagai hal, seperti ketika kamu sedang mengalami sebuah permasalahan, maka teman dan relasi itulah salah satunya yang akan membantumu. Maka dari itu hidup berkelompok juga memudahkan seseorang dalam menjalani kehidupan dan dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Interaksi dalam kelompok. Foto kredit: Muhammad Rahel Mahesa/pribadi
Hidup berkelompok membuat seseorang dapat mengembangkan dirinya lebih cepat. Hal tersebut dikarenakan seseorang dapat belajar banyak dari pemikiran orang lain dan tidak terpaku dengan pemikirannya sendiri. Juga dengan adanya pemikiran orang lain tersebut seseorang dapat mengembangkan ide-ide dan pemikirannya sendiri sehingga mendorong dirinya untuk berkembang.Selain itu seseorang juga dapat belajar dari pengalaman orang lain, seperti bagaimana orang lain dalam kelompok tersebut memecahkan sebuah permasalahan,sehingga dia dapat mengetahui cara menghadapi permasalahan serupa.
ADVERTISEMENT
Dengan adanya interaksi dalam kelompok tersebut mendorong seseorang untuk mengungkapkan pendapat dan mendengar pendapat orang lain. Juga belajar bagaimana cara mengungkapkan pendapat dengan baik agar dapat diterima dengan baik juga dikelompok tersebut. Serta seseorang juga mengetahui bagaimana menghargai dan menerima pendapat orang lain.