Bantuan Pangan, Bentuk Kepedulian Terhadap Janda Veteran

JAKARTA TIMUR — Aksi Cepat Tanggap (ACT) mendistribusikan ratusan paket pangan dan bantuan biaya hidup kepada para lansia dan janda veteran di Koramil 03 Pasar Rebo, Jakarta Timur, Rabu (27/10/2021). Kegiatan ini dimaksudkan untuk memuliakan para janda veteran.

Kepala Cabang ACT Jakarta Timur (kanan) memberikan bantuan paket pangan kepada salah satu perwakilan janda veteran di Gedung Koramil 03 Pasar Rebo, Jakarta Timur

“Alhamdulillah acara hari ini berjalan lancar, pemerintah Jakarta Timur juga turut mendukung acara ini,” kata Riski Andriyani selaku PIC kegiatan Distribusi Paket pangan Muliakan Veteran.

Ia melanjutkan, selain menyalurkan ratusan paket pangan, ACT juga memberikan puluhan modal usaha kepada para lansia dan janda. Upaya ini dilakukan untuk meningkatkan kesejahteraan mereka. Berdasarkan sensus 2019, kata Riski, tercatat 2,1 juta lansia dalam kondisi terlantar.

Dalam kesempatan ini, Camat Pasar Rebo Mujiono hadir memberikan sambutan. Ia menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian terhadap lansia. “Kami senang sekali, para lansia diperhatikan. Sebab mereka perlu charge dengan berkumpul satu sama lain. Terima kasih kepada ACT yang telah menyelenggarakan dan memperhatikan lansia di sekitaran Pasar Rebo,” ujarnya.

Sementara, Ketua Komunitas Lansia Indonesia (KLIBSA) Sylvia, yang juga hadir dalam kesempatan itu, mengucapkan rasa syukur atas berlangsungnya kegiatan ini.

“Saya berpikir bagaimana cara menghimpun lansia ini. Bagaimana membuat mereka berkelompok agar bisa saling bercerita satu sama lain. Terima kasih kepada ACT, yang selalu mendukung setiap saat,” ucapnya.

Ketua Ranting Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Kecamatan Makassar, Jakarta Timur, Kawit Wijiyono mengucapkan terimakasih atas bingkisan yang diberikan ACT, untuk kepentingan para janda veteran. Bingkisan berupa paket pangan ini tentu sangat membantu ekonomi mereka di tengah ketidakstabilan situasi saat ini.

Tak lupa ia berpesan kepada para penerus dalam kehidupan bangsa untuk terus maju dan menghalau segala rintangan. “Ada tantangan dan kesulitan. tantangan itu yang buat jadi dewasa, buat kita jadi tangguh. Kita tidak boleh menyerah,” ungkap Wijiyono.