Konten dari Pengguna

Belajar Mengajar di Era Digital: Saat Microteaching Bertemu Teknologi Canggih

Rahma Miftahul
Mahasiswi Universitas Pamulang
27 April 2025 13:22 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Rahma Miftahul tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Microteaching adalah cara belajar mengajar dalam kelompok kecil untuk melatih calon guru menguasai keterampilan dasar sebelum benar-benar mengajar di sekolah. Metode ini membantu calon guru menguasai keterampilan mengajar secara khusus, seperti kemampuan bertanya, memberikan penguatan, menjelaskan materi, mengelola kelas, dan menggunakan teknologi untuk memudahkan siswa memahami pelajaran.
ADVERTISEMENT
Dunia pendidikan terus berubah seiring perkembangan zaman. Saat ini, microteaching tidak hanya menggunakan media tradisional seperti papan tulis, buku paket, atau LKS. Calon guru juga harus menggunakan teknologi untuk membuat pembelajaran lebih menarik, kreatif, dan sesuai dengan kebutuhan zaman. Teknologi menjadi bagian penting dari proses belajar karena dapat membuat kegiatan belajar lebih mudah dan efektif.
Belajar menggunakan media Virtual Reality (VR) Sumber : https://www.istockphoto.com/id/foto/anak-sekolah-ras-campuran-di-kacamata-memegang-objek-virtual-tak-terlihat-gm1334284254-416466238
zoom-in-whitePerbesar
Belajar menggunakan media Virtual Reality (VR) Sumber : https://www.istockphoto.com/id/foto/anak-sekolah-ras-campuran-di-kacamata-memegang-objek-virtual-tak-terlihat-gm1334284254-416466238
Saat ini media pembelajaran digital berkembang pesat mulai dari presentasi interaktif, video animasi, platform virtual seperti Google Classroom atau zoom, hingga teknologi Augmented Reality (AR) dan Virtual Reality (VR) yang menghadirkan pengalaman belajar baru. Sehingga dalam proses belajar mengajar calon guru tidak hanya memberikan informasi materi saja tetapi memberikan kesan atau pengalaman yang menyenangkan dan sesuai dengan kebutuhan zaman sekarang.
ADVERTISEMENT
Teknologi dalam microteaching dapat membantu calon guru dalam mengajar jarak jauh dan berlatih membuat konten pembelajaran digital, sehingga informasi dapat diakses kapan saja dan di mana saja. Teknologi juga memungkinkan siswa mengulang dan belajar kembali materi kapan saja diperlukan, memungkinkan mereka belajar sesuai kecepatan mereka sendiri. Teknologi juga membantu interaksi siswa-guru yang lebih baik.
Meskipun teknologi membawa dampak yang sangat positif bagi pembelajaran, masih terdapat banyak tantangan yang dihadapi, seperti kesenjangan akses teknologi, kesiapan guru dan siswa, keamanan data, serta perubahan pola belajar. Namun, tantangan-tantangan tersebut bukanlah alasan untuk berhenti. Justru, hal ini dapat terus dikembangkan ke depannya. Menguasai teknologi dalam microteaching menjadi sangat penting di era digital ini, agar menciptakan pembelajaran yang lebih hidup dan mempersiapkan generasi pembelajar untuk masa depan.
ADVERTISEMENT