Konten dari Pengguna

Mahasiswa KKN Undip Sosialisasikan Gerakan Menabung Sejak Dini di SDN Bono

Rahma Putri Allisa Wibowo
Mahasiswa Program Studi Ekonomi Islam Universitas Diponegoro
17 Agustus 2024 23:21 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Rahma Putri Allisa Wibowo tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Mahasiswa KKN Tim II Undip Semarang menggelar sosialisasi tentang ‘Gerakan Menabung Sejak Dini’ di SD Negeri Bono, Desa Baleagung, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang. Gambar: Dokumentasi Pribadi.
zoom-in-whitePerbesar
Mahasiswa KKN Tim II Undip Semarang menggelar sosialisasi tentang ‘Gerakan Menabung Sejak Dini’ di SD Negeri Bono, Desa Baleagung, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang. Gambar: Dokumentasi Pribadi.
ADVERTISEMENT
Magelang [24/07/24] – Gerakan menabung sejak dini di kalangan siswa di SD Negeri Bono, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang, merupakan upaya penting untuk menanamkan pentingnya pengelolaan uang yang bijaksana kepada anak-anak sejak usia dini. Tujuan utama dari gerakan menabung sejak dini ini adalah untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada anak-anak terkait penghematan keuangan, penganggaran, dan konsep dasar menabung. Program ini mengedukasi anak-anak mengenai konsep menabung melalui berbagai permainan dan cerita interaktif yang dapat langsung diterapkan pada pengalaman sehari-hari mereka. Mereka diberikan pemahaman mengenai alasan di balik menabung, seperti untuk mendapatkan barang yang diinginkan, merencanakan masa depan, atau membantu dalam keadaan yang tidak terduga.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan data yang diterbitkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengenai pengawasan Bank III, rasio tabungan di Indonesia mencapai sekitar 30,87% dari Produk Domestik Bruto (PDB). Persentase ini tergolong rendah jika dibandingkan dengan negara-negara lain di kawasan Asia, seperti Tiongkok dengan rasio tabungan sebesar 48,8%, Singapura 46,73%, dan Korea Selatan 35,11%. Fenomena ini mengindikasikan bahwa jumlah uang kartal yang beredar di masyarakat Indonesia tidak secara otomatis mendorong peningkatan kecenderungan masyarakat untuk menabung. Dengan kontribusi sekitar 30% terhadap PDB Indonesia, tabungan masyarakat berperan penting dalam struktur ekonomi nasional.
Dalam upaya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif dan berkelanjutan, Pemerintah menargetkan agar proporsi tabungan masyarakat mencapai minimal 75% dari PDB pada tahun 2019, guna memperkuat basis investasi domestik. Strategi peningkatan proporsi tabungan ini dijalankan melalui promosi inklusi keuangan yang menjadi bagian dari Strategi Nasional Keuangan Inklusif, yang ditetapkan dalam Peraturan Presiden No. 82/2016. Sejalan dengan kebijakan ini, Pemerintah, melalui kerja sama dengan Bank Indonesia, menginisiasi Kegiatan Edukasi Keuangan dan meluncurkan Kampanye Gerakan Indonesia Menabung (GIM) pada tanggal 20 Februari 2010. Kampanye yang diprakarsai oleh Presiden Republik Indonesia dan Gubernur Bank Indonesia ini bertujuan untuk menumbuhkan budaya menabung dan berinvestasi sejak dini, yang pada gilirannya diharapkan dapat meningkatkan stabilitas ekonomi serta kapasitas investasi nasional.
Mahasiswa KKN Tim II Undip Semarang menggelar sosialisasi tentang ‘Gerakan Menabung Sejak Dini’ di SD Negeri Bono, Desa Baleagung, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang. Gambar: Dokumentasi Pribadi.
Mahasiswa KKN Undip Tim II secara individu melakukan kegiatan pengabdian masyarakat dengan topik “Gerakan Menabung Sejak Dini” dalam rangka menggalakkan minat menabung sejak dini. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang komprehensif mengenai informasi keuangan, dengan fokus khusus pada kegiatan menabung. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menanamkan kepada murid-murid SD Negeri Bono akan pentingnya menabung untuk kepentingan masa depan.
ADVERTISEMENT
Pemberian celengan dan modal sebesar Rp 2000,00 yang diberikan kepada setiap anak dimaksudkan untuk memberikan insentif kepada para siswa untuk terlibat dalam kegiatan menabung. Tujuan utama dari gerakan menabung sejak dini ini adalah untuk menumbuhkan dan mengembangkan budaya berhemat di kalangan siswa SD Negeri Bono. Budaya ini menekankan pada praktik mengelola uang saku sejak usia dini, dengan tujuan menumbuhkan tanggung jawab keuangan dan kemampuan untuk mengelola pendapatan secara efektif di masa depan.
ADVERTISEMENT
Tujuan utama dari sosialisasi pengelolaan keuangan sejak dini yang dilakukan oleh mahasiswa KKN Undip Tim II adalah untuk menanamkan sikap cermat dan memprioritaskan kebutuhan dalam kegiatan konsumsi. Selain itu, sosialisasi ini juga bertujuan untuk menanamkan sifat hemat pada anak-anak, memotivasi mereka untuk mengembangkan kecintaan untuk menabung, mencegah perilaku boros, mempromosikan manajemen keuangan yang efektif, mendorong perencanaan dan persiapan masa depan, mendorong keberhasilan dalam pengembangan pribadi, dan meningkatkan kreativitas anak-anak.
Mahasiswa KKN Tim II Undip Semarang menggelar sosialisasi tentang ‘Gerakan Menabung Sejak Dini’ di SD Negeri Bono, Desa Baleagung, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang. Gambar: Dokumentasi Pribadi.
Penulis :
Rahma Putri Allisa Wibowo
Dosen Pembimbing Lapangan :
1. Aulia Istiqomah, SST., M.T.
2. Heri Sugito, S.Si., M.Sc., F.Med.
3. Adi Dinardinata, S.Psi., M.Psi., Psikolog.
Lokasi :
Desa Baleagung, Kec. Grabag, Kab. Magelang