Uii Mengabdi Gelar Pengabdian Masyarakat Di Desa Kemujan Karimunjawa

Kegiatan Kupatan, Makan Bersama warga Kemujan.

Tim UII Mengabdi, Mahasiswa Universitas Islam Indonesia.

Desa Kemujan, 15 s.d 20 April 2024 — Sebanyak 14 Mahasiswa Universitas Islam Indonesia melakukan kegiatan pengabdian masyarakat di Desa Kemujan Kec Karimunjawa. UII Mengabdi dikenal sebagai wadah Mahasiswa Universitas Islam Indonesia untuk melaksanakan Pengabdian Masyarakat terutama di daerah 3T (Tertinggal, Terdepan dan Terluar). Kegiatan ini memiliki tema “Weharima Karimun”, yakni Merepresentasikan komitmen UII Mengabdi untuk bergotong royong dan memberikan makna positif melalui berbagai kegiatan seperti Pendidikan, Ekonomi Kreatif dan Kesehatan Lingkungan sekaligus menjalankan nilai-nilai Islam di daerah Karimunjawa khususnya Desa Kemujan.

Dosen Pembimbing, Ir. Eko Siswoyo, S.T., M.Sc.ES., Ph.D. memberikan pesan kepada Tim UII Mengabdi pentingnya meningkatkan kapasitas masyarakat dalam menghadapi era digital. “Melalui program ini, kami berharap masyarakat Desa Karimunjawa dapat memiliki akses yang lebih baik terhadap informasi dan teknologi. Selain itu, Tim UII Mengabdi harapannya dapat memberikan peran dalam melakukan program kerja dengan maksimal dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat setempat, sehingga mampu mewujudkan visi UII sebagai rahmatan lil ‘alamin ” ujar Eko Siswoyo.

Selama kegiatan pengabdian kita mempunyai program kerja seperti; Sosialisasi pengembangan Usaha mikro kecil dan menengah, Fashion show profesi SD, Pemilahan sampah, dan mengajar Taman pendidikan Al-Qur’an. Selain itu, kita juga membantu masyarakat Desa Kemujan dalam kegiatan tahunan seperti “Kupatan”. Kupatan merupakan tradisi tahunan yang dilakukan oleh masyarakat di Dusun Mrican Kemujan. Kupatan dilakukan pada awal bulan Syawal sesudah lebaran Idul Fitri. Kupatan dapat dimaknai sebagai acara syukuran kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rezeki yang sudah diberikan. Selama pelaksanaan kupatan diawali dengan doa bersama yang dipimpin oleh pemuka agama dan setelah itu dilanjutkan dengan makan bersama. Tidak hanya berdoa bersama, tetapi memiliki berbagai macam lomba seperti panjat pinang, estafet gelas, bola corong, makan krupuk, pantomime dan lomba bernyanyi yang dilaksanakan oleh kepanitian pemuda desa dan diikuti seluruh warga Kemujan. Tim UII Mengabdi juga turut membantu sampai berakhirnya kegiatan hingga berjalan dengan lancar.

Salah seorang warga, Ibu Rina, mengungkapkan rasa syukurnya. “Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi kami. Kami belajar banyak terkait pengembangan usaha dan diajari juga pembuatan desain produk yang bagus ,” ujarnya.

Pengabdian masyarakat adalah investasi untuk masa depan yang lebih baik. Dengan bekerja sama dan turut berpartisipasi secara aktif, kita bisa menciptakan perubahan positif yang berkesinambungan dalam masyarakat. Dengan semangat gotong royong, diharapkan sinergi antara mahasiswa dan masyarakat dapat membawa dampak positif dan meningkatkan kualitas hidup di desa tersebut.

Rahma SalsaBila Sofiana, Mahasiswa Ahwal Syakhshiyah Fakultas Ilmu Agama Islam UII