Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Tanggung Jawab Jurnalis Dalam Menjaga Integritas Di Tengah Kebebasan pers
29 Oktober 2024 9:59 WIB
·
waktu baca 4 menitTulisan dari Rahmad Rafildi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Di era globalisasi dan perkembangan teknologi informasi, media online telah menjadi salah satu sumber informasi penting bagi masyarakat. Fenomena ini mempunyai implikasi positif dan negatif, khususnya mengenai kebebasan pers dan tanggung jawab jurnalis. Kebebasan pers merupakan pilar demokrasi yang tak tergantikan sebagai wujud kedaulatan rakyat karena pers menyediakan sarana komunikasi massa, penyebaran informasi, pembentukan opini, dan promosi ketertiban dunia. Namun seiring kemajuan teknologi, muncul pertanyaan baru mengenai bagaimana media online dapat memenuhi tanggung jawabnya untuk memberikan informasi yang akurat, berimbang, dan tidak merugikan pihak tertentu.
ADVERTISEMENT
Integritas sangat penting dan mendasar bagi pers. Anggaplah ini sebagai fondasi sebuah bangunan. Apabila pondasi kokoh maka bangunan akan kokoh dan tahan lama. Integritas jurnalistik dapat diartikan sebagai komitmen untuk selalu menjunjung tinggi nilai kejujuran, objektivitas, dan tanggung jawab dalam menjalankan tugas jurnalistik. Integritas adalah dasar dari kepercayaan. Jika masyarakat tidak percaya dengan informasi yang disampaikan media, maka pesan yang disampaikan tidak akan efektif. Kepercayaan ini diperoleh dari konsistensi pemberian informasi yang akurat, obyektif, dan berimbang.
Kebebasan pers dapat disalahgunakan oleh pihak-pihak tertentu untuk menyebarkan berita palsu, berita bias, dan menyebarkan kebencian. Oleh karena itu, pers harus bertanggung jawab kepada publik atas berita yang diterbitkannya. Kebebasan pers mengacu pada pemberitaan yang tidak melanggar peraturan hak asasi manusia. Sebagai penganut sistem demokrasi, sudah menjadi tugas pemerintah untuk melindungi kebebasan pers. Kebebasan pers mencerminkan sistem demokrasi yang ideal.
ADVERTISEMENT
Kebebasan pers dan tanggung jawab jurnalis saling berkaitan. Ketidakseimbangan antara kebebasan dan tanggung jawab dapat menyebabkan disinformasi dan manipulasi. Jurnalis yang bertanggung jawab dapat meningkatkan kepercayaan publik terhadap media online dan melindungi kebebasan pers. Dengan tanggung jawab, kebebasan pers dapat dijadikan alat untuk menyatakan keadilan dan kebenaran.
Sedangkan dalam etika jurnalistik, jurnalis diharapkan mematuhi Kode Etik Jurnalistik yang memuat prinsip-prinsip seperti keadilan, kebenaran, independensi, dan akuntabilitas. Tugas jurnalis antara lain melindungi privasi individu dan menghindari pelanggaran hak asasi manusia saat memberitakan. Jurnalis harus berusaha bersikap netral dan adil dalam menyajikan informasi. Tanggung jawab mereka termasuk menghindari ketidakberpihakan dan memastikan bahwa berbagai perspektif terwakili secara memadai. Memberikan berita secara seimbang dan menghindari bias politik, ekonomi dan sosial. Berikut tanggung jawab jurnalis yang harus dijunjung tinggi berdasarkan pada kode etik jurnalistik:
ADVERTISEMENT
• Akurasi: Jurnalis wajib memastikan bahwa informasi yang disampaikan akurat dan dapat diverifikasi. Ini berarti melakukan penelitian yang mendalam, mengkonfirmasi informasi dari berbagai sumber, dan menghindari penyebaran informasi yang belum terkonfirmasi.
• Objektivitas: Jurnalis harus berusaha menyajikan berita secara seimbang dan tidak memihak. Ini berarti menyajikan berbagai sudut pandang, memberikan ruang bagi pihak yang berbeda untuk menyampaikan pendapatnya, dan menghindari bahasa yang bias atau provokatif.
• Independensi: Jurnalis harus bebas dari pengaruh pihak luar, seperti pemerintah, perusahaan, atau kelompok kepentingan tertentu. Kemerdekaan ini memungkinkan jurnalis untuk melaporkan berita tanpa takut akan konsekuensi.
• Transparansi: Jurnalis harus transparan mengenai sumber informasi yang digunakan. Hal ini memungkinkan publik untuk menilai kredibilitas berita yang disampaikan.
ADVERTISEMENT
• Etika: Jurnalis harus selalu menjunjung tinggi kode etik jurnalistik. Kode etik ini berisi pedoman tentang bagaimana seorang jurnalis harus berperilaku dan bekerja.
• Tanggung Jawab: Jurnalis harus bertanggung jawab atas informasi yang disampaikan. Jika terjadi kesalahan, jurnalis harus berani mengakui dan melakukan koreksi.
Pentingnya menjaga integritas bagi pers. Integritas tersebut dapat bertahan kerena (1)Kepercayaan Publik. Kepercayaan publik adalah modal utama bagi keberlangsungan sebuah media. Jika media tidak bertanggung jawab dalam menyajikan informasi yang akurat, objektif, dan berimbang, maka kepercayaan publik akan terkikis. Akibatnya, media akan kehilangan pengaruhnya dalam membentuk opini publik. (2)Kredibilitas. Kredibilitas adalah kunci keberhasilan pers dalam menjalankan fungsinya sebagai pengawas sosial. Media yang kredibel akan lebih dipercaya oleh masyarakat dan memiliki kekuatan yang lebih besar dalam mempengaruhi kebijakan publik. (3)Demokrasi Sehat. Kebebasan pers yang diimbangi dengan integritas akan mendorong terciptanya ruang publik yang sehat untuk berdiskusi dan berdebat. (4)Perlindungan Masyarakat. Media harus melindungi kepentingan publik dari informasi yang menyesatkan, fitnah, dan hasutan.
ADVERTISEMENT
Tantangan dalam Menjaga Integritas Pers:
• Tekanan Ekonomi: Persaingan yang ketat di dunia media membuat banyak media tergoda untuk mengejar sensasi demi meraih keuntungan.
• Polarisasi: Media sosial memperkuat polarisasi di masyarakat, membuat media sulit menyajikan informasi yang objektif.
• Hoaks dan Misinformasi: Penyebaran berita bohong menjadi ancaman serius bagi kredibilitas media.
• Intervensi Pemerintah: Beberapa pemerintah melakukan tindakan yang membatasi kebebasan pers, seperti sensor atau intimidasi.
Integritas pers adalah kunci keberhasilan dalam menjalankan fungsi pers sebagai pengawas sosial dan pembentuk opini publik. Dengan menjaga integritas, media dapat membangun kepercayaan publik dan berkontribusi dalam membangun masyarakat yang lebih baik. Namun yang terpenting, untuk mencapai integritas di tengah kebebasan pers yang bebas dan bertanggung jawab sesuai dengan nilai-nilai Pancasila, pers harus mematuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku serta menjunjung tinggi prinsip-prinsip yang menjunjung tinggi kebebasan pers. Bukan hanya untuk rakyat, tapi juga untuk Tuhan Yang Maha Esa dan bangsa.
ADVERTISEMENT