Live Streaming Shopee Berdampak Pada Pembelian Impulsif Generasi Z

Ilustrasi live streaming. Foto: pixabay

Dalam era digital yang semakin maju, cara belanja tradisional telah mengalami perubahan drastis. Salah satu inovasi yang paling terkini adalah live streaming yang didukung oleh berbagai platform e-commerce, termasuk Shopee. Melalui fitur ini, konsumen dapat melihat produk yang dijual secara langsung, berinteraksi dengan penjual, daan membeli barang secara real-time.

Dalam penelitian yang dilakukan oleh Lovisca Stevany Sembiring (2024), ditemukan bahwa sebanyak (77, 55 persen)responden percaya dengan live streaming Shopee ketika berbelanja, dan sebanyak (59,18 persen) responden pernah melakukan pembelian impulsif melalui live streaming. Hal ini menunjukkan bahwa live streaming Shopee memiliki dampak signifikan pada pembelian implusif generasi Z.

Generasi Z, yang didefinisikan sebagai orang-orang yang lahir antara pertengahan tahun 1990-an dan awal tahun 2010-an, dikenal sebagai generasi yang tumbuh besar di tengah pesatnya perkembangan teknologi yang semakin canggih. Mereka sangat terbiasa menggunakan media sosial dan berbagai platform digital lainnya. “mayoritas Gen Z mengakses media sosial lebih dari tiga jam dalam sehari,” ungkap IDN Media dalam laporannya.

Salah satu alasan mengapa live streaming di Shopee sangat efektif dalam mendorong perilaku pembelian impulsif generasi Z adalah pengalaman berbelanja yang interaktif dan menarik. Melalui live streaming, konsumen dapat mengajukan pertanyaan secara real-time, menerima penjelasan detail produk dari penjual dan berinteraksi dengan mereka secara langsung, yang mendorong mereka untuk mempertimbangkan lebih banyak informasi ketika mengambil keputusan.

Selain itu, penawaran eksklusif dan diskon terbatas dalam sesi live streaming Shopee. Strategi ini tidak hanya berperan besar dalam meningkatkan pembelian impulsif, tetapi menciptakan perasaan FOMO (Fear of Missing Out) di antara konsumen. Dengan membatasi waktu penawaran, platform e-commerce berhasil menciptakan suasana eksklusif yang memengaruhi keputusan pembelian mereka.

Diskon terbatas juga berperan besar dalam menarik perhatian generasi Z. Saat mereka menemukan produk dengan harga yang lebih murah dari harga biasanya, terutama ketika penawaran tersebut hanya berlaku saat sesi live streaming saja, mereka segera memanfaatkan kesempatan tersebut. Hal ini menciptakan rasa mendesak dan memotivasi mereka untuk segera melakukan pembelian.

Pembelian impulsif tidak hanya berdampak pada kenaikan penjualan, tetapi juga pada perilaku belanja jangka panjang. Generasi Z cenderung mengulang perilaku ini, merasa senang dengan pengalaman berbelanja yang interaktif dan sering kali merasa puas dengan pembelian yang dilakukan secara impulsif ini.

Namun, perlu diingat bahwa melakukan pembelian impulsif terkadang bisa menjadi bumerang, membuat mereka disesalkan di kemudian hari dan berdampak negatif pada anggaran mereka sendiri. Oleh karena itu, meskipun konsumen tertarik dengan penawaran yang ditawarkan selama sesi live streaming, penjual dan konsumen online harus menjaga keseimbangan agar pengalaman pembelian tidak berubah menjadi kebiasaan buruk dan mereka mengelola keuangan pribadi dengan bijak.

Generasi Z dapat mengambil beberapa langkah untuk mengurangi dampak negatif dari pembelian impulsif. Selain berkontribusi terhadap manajemen biaya, tindakan ini juga mendorong praktik pembelanjaan yang lebih sehat dan hati-hati. Berikut beberapa strategi yang dapat digunakan:

Anda harus membuat daftar semua yang Anda perlukan sebelum mengikuti sesi live streaming. Daftar ini bertindak sebagai pengingat dan petunjuk untuk tetap fokus pada kebutuhan, bukan keinginan yang muncul spontan selama sesi berlangsung. Hal ini mengurangi kemungkinan terjadinya penyesalan setelah melakukan pembelian impulsif.

Membatasi pengeluaran secara ketat sebelum mengikuti sesi live sreaming adalah keputusan pengelolaan keuangan yang baik. Jumlah uang yang dapat dibelanjakan tanpa mengorbankan kebutuhan lain harus tercermin dalam anggaran ini. Berkomitmen pada anggaran sangatlah penting, begitu juga dengan menolak godaan untuk melebihi anggaran meskipun ada tawaran yang menggiurkan. Dengan ini, konsumen bisa mendapatkan keuntungan dari pengalaman berbelanja mereka tanpa menjadi lebih sadar akan keadaan keuangan mereka.

Mengambil waktu untuk mempertimbangkan apakah pembelian benar-benar diperlukan. Hal ini berarti menahan diri untuk tidak melakukan pembelian impulsif. Hal ini menurunkan risiko pembelian impulsif, yang sering kali disebabkan oleh iklan yang bersifat mewah atau memikat. Pembeli mungkin lebih rasional dan memastikan bahwa keputusan belanja yang dibuat adalah keputusan yang terbaik.

Dengan mengambil langkah-langkah di atas, generasi Z dapat mengurangi dampak negatif dari pembelian impulsif dan menumbuhkan kebiasaan belanja yang sehat. Selain itu, memiliki keterampilan pengelolaan uang yang baik akan sangat membantu mereka di kemudian hari karena akan memungkinkan mereka mencapai stabilitas keuangan dan menghindari masalah utang. Langkah-langkah ini tidak hanya dapat meningkatkan kesejahteraan finansial, tetapi juga meningkatkan kesehatan mental dengan mengurangi stres dan kecemasan terkait kesulitan keuangan.

Dengan pendekatan yang tepat, generasi Z dapat menikmati keseruan belanja online melalui live streaming Shopee tanpa harus mengorbankan stabilitas keuangan mereka. Edukasi dan kesadaran akan pentingnya pengelolaan keuangan adalah kunci untuk mencapai keseimbangan ini.