Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Maraknya Kasus Bullying dan Perokok Pelajar, Sampul Kutim Mengadakan Sosialisasi
13 Oktober 2024 15:45 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Rachmad Taufiqih Pratama Putra tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pada hari ini (Minggu, 13 Oktober 2024), Komunitas Sampul Kutim telah melakukan sosialisasi Anti Bullying dan Bahaya Merokok di MTS PESANTREN ILMU AL QURAN. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran pelajar, meciptakan lingkungan sekolah yang aman dan sehat, mengajarkan keterampilan sosial yang baik, mengurangi jumlah pelajar yang terlibat bullying dan merokok, mendorong gaya hidup sehat, dan membentuk karakter positif dan bertanggung jawab. Dengan kata lain, sosialisasi ini bertujuan untuk menciptakan generasi muda yang lebih sadar, sehat, dan berperilaku positif dalam kehidupan sosial maupun dalam menjaga kesehatan mereka.
ADVERTISEMENT
Sosialisasi ini dihadiri oleh pengurus Sampul Kutim yang juga merupakan Narasumber yaitu Muhammad Husain Irma Pratama yang membawakan materi mengenai Bahaya Merokok dan Rachmad Taufiqih Pratama Putra, S.IP yang membahas mengenai Anti Bullying. Kegiatan ini juga dihadiri oleh staf pengajar/guru dan 60 siswa MTS Pesantren Ilmu Quran. Sosialisasi dimulai pada pukul 08.00 hingga 10.00 WITA yang diawali dengan sambutan dari Ketua Umum dan dilanjutkan dengan penyampaian materi mengenai Bahaya Merokok dan Anti Bullying.
Acara ditutup dengan sesi tanya jawab, dimana pemateri mengajukan pertanyaan terkait tema yang telah dibahas. Banyak siswa yang antusias untuk berpartisipasi dan menunjukkan kepedulian terhadap bahaya merokok dan anti bullying.
Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam menciptakan suasana belajar yang kondusif dan aman di MTS Pesantren Ilmu Al Quran. Dengan meningkatnya kesadaran siswa mengenai anti-bullying dan bahaya merokok, diharapkan tindakan preventif dapat dilakukan secara
ADVERTISEMENT
bersama-sama. Kebanyakan anak usia sekolah merokok karena hanya ingin terlihat bergaya (trendy) di kalangan teman-temannya dan orang-orang di sekitarnya. Terdapat anggapan bahwa apabila tidak merokok hidupnya terasa ada yang kurang enak dan mulut terasa seakan asam/kecut. Mengingat kandungan rokok dapat membawa pengaruh buruk bagi anak usia sekolah, semoga dengan adanya sosialisasi ini dapat memberikan kewaspadaan terhadap dampak dan bahaya merokok bagi kesehatan serta kegiatan ini menjadi langkah awal dalam memperkuat nilai-nilai positif di kalangan siswa dan menciptakan lingkungan yang lebih baik untuk belajar, tutur Yessi Ketua Panitia.
Komunitas Bersama Peduli Kutai Timur (Sampul Kutim) merupakan organisasi yang berfokus ke Pendidikan dan Minat Bakat tentunya kegiatan yang merupakan hal baik ini harus kami lanjutkan disekolah-sekolah yang ada di Kab. Kutai Timur demi menyelamatkan generasi penerus bangsa, kegiatan ini murni dana pribadi kepengurusan sampul kutim kami berharap kedepan elemen masyarakat juga bisa membantu terutama Pemerintah Kabupaten Kutai Timur, ucap Rachmad Taufiqih, S.IP Ketua Umum Komunitas Sampul Kutim.
ADVERTISEMENT