Peningkatan Visibilitas UMKM melalui Google Maps sebagai Branding Digital

Rahmah Nasution
Mahasiswa Perencanaan Tata Ruang dan Pertanahan, Sekolah Vokasi, Universitas Diponegoro
Konten dari Pengguna
7 Februari 2024 10:29 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Rahmah Nasution tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
gital
Pendaftaran alamat di Google Maps pada pelaku UMKM sebagai salahsatu bentuk branding digital
Klaten (07/02/24) – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro mengajak para pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Desa Tambakboyo, Kecamatan Pedan, Kabupaten Klaten dalam melakukan digitalisasi untuk meningkatkan branding pada pelaku usaha. Kegiatan pendampingan dilakukan dengan mendaftarkan pelaku usaha di google maps sebagai media pemasaran produk yang dimilik para pelaku UMKM.
ADVERTISEMENT
Google Maps adalah aplikasi peta online dari Google yang dapat diakses melalui browser web atau melalui perangkat mobile secara gratis. Google maps sendiri sering kali digunakan sebagai penunjuk jalan ketempat tujuan yang diinginkan. Tujuan di lakukannya pendaftaran Alamat agar menarik konsumen untuk mencari ataupun mendapatkan rekomendasi pilihan seputar makanan/minuman ataupun jasa lainnya.
Peta Persebaran UMKM di Desa Tambakboyo dengan 70 UMKM yang tersebar di Desa Tambakboyo
Desa Tambakboyo, Kecamatan Pedan memiliki potensi di bidang UMKM dengan memiliki lebih 70 UMKM yang berada di Desa Tambakboyo seperti konveksi kain, makanan dan minuman serta jasa, akan tetapi belum semua alamat UMKM terdaftar di Google Maps. Oleh karena itu. Siti Rahmah Nasution Mahasiswa Perencanaan Tata Ruang dan Pertanahan yang tergabung dalam kelompok KKN Tim 1 Universitas Diponegoro tahun 2023/2024 melakukan pendampingan kepada para pelaku UMKM yang alamatnya belum terdaftar di Google maps untuk dilakukannya pendaftaran di Google Maps, dengan memberikan tata cara pendaftaran dan cara mengedit dalam melakukan pendaftaran alamat UMKM yang menjadi salah satu branding digital.
Melakukan wawancara kepada pak dwi sebagai pelaku UMKM yang alamatnya belum terdaftar di Google Maps
Pak Dwi selaku salah satu pelaku UMKM “Omah Kripik paru Lestari Jaya” mengungkapkan “sering mendapat orderan dari luar akan tetapi susah menemukan titik yang pas, apalagi sekarang kan apa apa kirimnya pake gadget dan serba digital, jadi kadang bingung ngasih alamat untuk orang yang di luar Desa Tambakboyo, dan kalau ditanya alamatnya dimana kalau dari Google Maps, saya bingung sendiri mba”. Ungkap pak dwi selaku pelaku usaha di Desa Tambakboyo yang alamatnya belum terdaftar di Google ketika kami berkunjung. Kemudian kami membantu pak dwi dalam mendaftarkan alamatnya di Google Maps sehingga memudahkan dalam mengirim lokasi pada customer yang ingin ke lokasi pak dwi.
ADVERTISEMENT
Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat membantu para pelaku UMKM dalam melakukan branding secara digital dalam memudahkan visibilitas pelaku UMKM dan juga meningkatkan target pasar di luar Desa Tambakboyo dan juga dapat membantu Desa Tambakboyo dalam meningkatkan perekonomian penduduk Desa.
Penulis : Siti Rahmah Nasution (Perencanaan Tata Ruang dan Pertanahan, Sekolah Vokasi)
Dosen Pembimbing : 1. Prof, Dr.rer.nat. Thomas Triadi Putranto, S.T. M.Eng. IPU.Asean Eng.
2. Fajrin Pramana Putra, S.P., M.Sc.
3. Riandhita Eri Werdani, S.M.B., M.S.M.
Lokasi : Desa Tambakboyo, Kecamatan Pedan, Kabupaten Klaten
#p2kkn #KKNUndipTim1 #lp2kknundip #lppmundip #undip